Sabtu, 05 Juni 2010

Belajar dan Percaya

Edwin mau belajar menjaga hati dengan baik..

Edwin mau menjauhkan hati dari segala rasa curiga kepada orang lain, menjaga hati dari segala kepahitan dan kebencian.

Edwin mau melihat bahwa pemimpin-pemimpin yang ada tidak pernah bermaksud jahat terhadap Edwin. Edwin mau belajar kembali mempercayai mereka dengan segala kekurangan mereka. Mereka masih manusia dan no bodies perfect! Edwin tidak mau lagi berasumsi yang tidak-tidak terhadap para pemimpin yang ada. kalo Edwin melihat mereka ga serius, Edwin harus percaya sama mereka bahwa mereka serius. kalo mereka mengecewakan, edwin harus mengampuni. kalo mereka terjebak dengan kenyamanan mereka, Edwin harus peringatkan dengan penuh kasih. Edwin harus menjadikan setiap pemimpin yang ada sebagai tim untuk menggenapi apa yang Tuhan sedang mau kerjakan. Sebuah tim harus sungguh-sungguh bersatu hati dan menjauhkan hati dari segala kecurigaan. Karena Edwin tahu kunci kesuksesan sebuah tim adalah menjauhkan hati dari kecurigaan.

Edwin mau belajar mempercayai orang lain dan mempercayakan diri kepada orang lain dan saya memulainya dengan kepemimpinan yang ada.

Edwin harus belajar beriman seperti abraham beriman, semakin kenyataan yang dihadapi bertentangan semakin Edwin harus percaya bahwa janji Tuhan ya dan amin. kalo Edwin merasa pemimpin yang lain menganggap remeh Edwin, Edwin harus semakin percaya bahwa mereka tidak demikian, semakin merasa negatif dengan pemimpin yang lain Edwin harus semakin percaya bahwa mereka tidak seperti itu.

Bersama dengan kepemimmpinan yang ada Edwin percaya Edwin akan mampu membawa pria-pria di seluruh area x-ukrida tercover, dimuridkan dengan baik dan benar.

Edwin percaya bersama tim kepemimpinan yang ada Edwin akan membawa anak-anak a2g mahasiswa barat kembali berfokus kepada jiwa-jiwa, memenangkan banyak jiwa-jiwa dari kampus-kampus, memenangkan mahasiswa demi mahasiswa, kampus demi kampus yang pada akhirnya berdampak pada kota dan bangsa Indonesia.

Edwin mau semakin hari bertumbuh semakin dewasa dalam iman dan karakter. semakin bijaksana dalam menilai segala sesuatu.

Edwin mau belajar bagaimana mengerti perasaan orang lain.

Edwin mau belajar menetapkan hati kepada satu pilihan dan menjaga hati tetap setia supaya Edwin tidak lagi melukai orang lain. Edwin percaya Edwin akan menetapkan hati kepada yang terbaik yang Tuhan mau.

Dari Yeremia 13:11 Edwin percaya Tuhan yang mau Edwin jadi umat-Nya, Edwin juga percaya Tuhan juga mau membuat Edwin terkenal, dan Edwin akan memuliakan nama Tuhan dihadapan banyak orang.

Dari ulangan 28:13 Edwin percaya Tuhan mau Edwin menjadi kepala dan bukan menjadi ekor.

Dari Mzm 1 dan Yos 1:8 Edwin percaya semua yang Edwin kerjakan pasti berhasil, hidup Edwin akan terjaga oleh Firman, perjalanan hidup Edwin akan berhasil dan beruntung.

Dari Yer 29:11 Edwin percaya Tuhan menyediakan rancangan yang indah di masa depan. meskipun hari ini serasa ga mungkin tapi seperti Abraham Edwin mau belajar percaya. semakin tidak mungkin untuk percaya, semakin harus lebih kuat untuk percaya.

Edwin percaya Tuhan yang pegang hidup Edwin. Seperti bola basket ditangan Michel Jordan demikian Edwin ada ditangan Tuhan.

edwin percaya di masa depan Edwin akan punya INdustri yang akan mempekerjakan anak-anak Tuhan yang ga mampu, dan juga orang-orang yang belum kenal Tuhan supaya melalui pekerja Edwin yang sudah kenal Tuhan mereka bisa kenal Tuhan Yesus. juga melalui industri yang Tuhan akan percayakan kepada Edwin akan meningkatkan kehidupan perekonomian para pekerjanya.

Edwin percaya di masa depan Tuhan akan melimpahi Edwin dengan berkat materi, jasmani dan juga rohani. Keluarga Edwin tidak akan menjadi keluarga yang kekurangan.

Edwin percaya kepada Tuhan Yesus dan Edwin tau Tuhan Yesus tidak akan pernah mengecewakan Edwin.

Dari masa Edwin kecil hingga dewasa inilah jalan yang Edwin akan tempuh yaitu jalan Tuhan dimana Edwin akan dipakai Tuhan dasyat bagi kota bangsa bahkan dunia.

Penyertaan Tuhan bukan hanya sampai kepada Edwin saja tetapi generasi demi generasi keturunan Edwin akan dikenal sebagai generasi yang takut akan Tuhan.

Tuhan kedalam tangan-Mu lah seluruh hidupku.
GBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar