Selasa, 01 Desember 2009

Dua Sisi (Mat 7:24-27)

Mat 7:24-27 adalah bagian terakhir dari kotbah berseri Yesus di bukit. Sebagai penutup kotbah yang berisi banyak pengajaran, topik 2 macam dasar ini sangatlah menarik.

Bagi saya tema 2 macam dasar ini seperti koin yang memiliki 2 sisi yang berbeda. Sisi pertama dapat kita perhatikan pada kotbah-kotbah Yesus yang sebelumnya dari pasal 5-7. Ini membuat tema 2 macam dasar ini menjadi perangkum semua pengajaran yang diberikan. Adalah percuma jika semua pengajaran itu berhenti hanya untuk diketahui saja tetapi tidak dilakukan karena dilakukan atau tidaknya firman yang Yesus sampaikan menjadi penentu kuat rapuhnya bangunan keimanan seseorang.

Kemudian sisi yang kedua adalah bagian setelah kotbah selesai disampaikan. Jika kita melihat respon orang banyak mereka suka akan cara Yesus mengajar, mengapa? Karena Yesus mengajar tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka. Hal ini tentu saja membuat tema 2 macam dasar ini menjadi bentuk kotbah ironi, kotbah yang menyindir para ahli Taurat yang mengajar Taurat kepada orang banyak, menuntut mereka untuk melakukan dan menghidupi Taurat namun mereka sendiri tidak menghidupinya (Mat 23:3-4).
Dalam Mat 7:24-27 Yesus menggolongkan orang percaya menjadi 2 kelompok. Yang pertama adalah orang-orang percaya yang hidupnya dibangun di atas dasar batu dan yang kedua yang hidupnya dibangun di atas dasar pasir.

Apa beda keduanya?
Yang dibangun di atas dasar batu
• Mendengarkan Firman
Melakukan Firman

Yang dibangun di atas dasar pasir
• Mendengarkan Firman
TIDAK melakukan Firman

Ternyata keduanya sama-sama mendengarkan Firman. Kata mendengarkan pada kedua jenis orang percaya ini bukan hanya mendengarkan sambil lewat saja. Dalam bahasa aslinya berarti mendengarkan sampai mengerti.

Yang membedakan keduanya adalah yang dibangun di atas batu bukan hanya memahami Firman tetapi MELAKUKANNYA dan tetap teguh berdiri, sedang yang dibangun di atas dasar pasir adalah orang yang memahami firman namun TIDAK MELAKUKANNYA dan hancurlah rumahnya oleh hujan, banjir dan angin.

Analoginya adalah seperti sebuah bangunan yang terdiri dari atap, struktur bangunan dan fondasi. Hujan menguji seberapa kuat atap yang kita miliki, banjir menguji seberapa kuat fondasi/ dasar hidup kita, dan angin menguji seberapa kuat struktur bangunan hidup kita yang dibangun di atas dasar fondasi itu. (Sorga Terbuka Berkat Tuhan Nyata. Yonathan Wiryohadi. Hal 21)

Dari ayat ini ternyata didapatkan bahwa kekuatan iman dan kesetiaan kita tidaklah diukur berdasar berapa banyak firman yang sudah kita dengar dan pahami, melainkan seberapa banyak firman yang kita dengar dan pahami itu sudah kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui ayat ini pun saya diingatkan. Saya pribadi sedang mengalami masa-masa sukar dalam hidup saya. Rasanya ingin meninggalkan pelayanan dan berfokus membangun pelayanan di dalam gereja saja. Tekanan yang saya terima membuat saya berpikir “sudahlah toh lo kan ga digaji, jadi lo juga ga ada kewajiban buat tetep tinggal di situ.”. Saya belajar justru di saat-saat seperti inilah iman saya dan kesetiaan saya diuji. Diuji untuk terus berjalan dalam visinya Tuhan sekalipun berat, makan ati, merasa semuanya suram dan merasa pelayanan di gereja lebih menyenangkan bersama orang-orang yang menyenangkan. Namun saya tahu itu adalah zona kenyamanan saya kalau saya ambil pelayanan di dalam gereja yang tidak sesuai dengan mau-Nya dan waktu-Nya Tuhan atas hidup saya. Mau tidak mau saya dipaksa untuk terus berjalan, setia dalam belajar mencaai apa yang Tuhan mau kelak. Saya percaya semakin menderita berarti semakin besar tanggung jawab yang Tuhan akan berikan di masa depan bagi saya. Tidak ada tempat buat saya untuk cerita karena jika saya cerita saya cenderung menjelekkan yang satu dan memuji yang lain atau bahkan menjelekkan keduanya. Hanya Tuhan Yesus yang saya punya, hanya kepadanya saya bersandar dan berharap. Hanya Dia sajalah tempat di mana saya mendapat kekuatan kasih karunia yang cukup, dan Dia tahu itu cukup buat saya.

Saya percaya inilah waktunya iman dan kesetiaan saya diuji. Tidak ada cara lain selain bertahan. Saya percaya Tuhan menciptakan saya menjadi orang yang di atas rata-rata seperti Yesus, dan untuk mencapai itu ada penderitaan yang harus saya lewati. Semakin menderita semakin antusias, semakin ditekan semakin antusias, semakin banyak tantangan semakin antusias, semakin diproses semakin antusias, semakin susah mengerjakan sesuatu semakin antusias dalam mengerjakannya.
Yang terakhir adalah bahwa saya selalu mengingat perkataan seorang teman ketika dulu saya berusaha mencapai kehidupan yang perfect secara kristiani. Dia berkata “apa menurutmu Tuhan cukup disenangkan sama hidupmu? Tuhan ga bangga sama lo bro, kekristenan itu jalani aja dengan enjoy bro, jatuh, bangun, stress, tertekan, dsb, lalui dengan enjoy. Menjadi orang Kristen yang lahir baru itu dinikmati bro. ga perlu tegang, serius gitu dalam menjalani hidup. Jalani dan nikmati”. Ya pada intinya hidup dengan perasaan seperti orang biasa yang lain namun tetap dengan kualitas yang berbeda.

TERPUJILAH TUHAN

Minggu, 29 November 2009

Perumpamaan Biji Sesawi dan Ragi (Luk 13:18-21)

Latar belakang konteks periokop dan budaya

Suatu hari Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat. Di situ ada seorang perempuan yang sudah delapan belas tahun lamanya dirasuk oleh roh sampai bungkuk dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak. Kemudian Yesus menyembuhkan wanita ini tetapi kepala rumah ibadat itu gusar/marah oelh karena Yesus menyembuhkannya pada hari sabat, ia melihat bahwa perbuatan Yesus adalah sebuah kesalahan. Karena kegusarannya itu ia menyindir Yesus dan wanita ini dengan berkata kepada orang banyak di ruangan itu bahwa ada enam hari untuk bekerja maka datanglah pada salah satu hari untuk disembuhkan, jangan pada hari sabat. Maksudnya adalah penyembuhan dalam hal seperti ini, di mana nyawanya tidak berada dalam bahaya, dapat menunggu sampai hari kerja. Tetapi Yesus menegur kemunafikan kepala rumah ibadat terhadap hari sabat. Jika ternak dapat dilepaskan pada hari sabat untuk diberi minum, terlebih pula seorang perempuan dapat dilepaskan dari suatu kelemahan. Kemudian Yesus mengutarakan dua perumpamaan tentang biji sesawi dan ragi.
Sesawi (brassica nigra, Latin | sinapsis, Yunani) merupakan tanaman penting di Israel, tumbuh sebagai tanaman yang beraroma dan bijinya berminyak, biasanya dibuat rempah-rempah dalam bentuk bubuk atau bisa dibuat dalam bentuk pasta / adonan kental. Sedangkan untuk daun yang hijau dapat dimakan sebagai sayuran. Beberapa ahli mengatakan biji sesawi hitam biasanya diolah menjadi minyak yang dipakai untuk keperluan masak memasak. Tanaman pohon sesawi yang besar menjadi kesukaan dan sering dikunjungi oleh burung-burung kecil.

Dalam perumpamaan ragi, seharusnya kata zuma dalam bahasa Yunani berarti adalah adonan asam/ leaven bukan ragi/ yeast. Selain orang Yahudi, kebanyakan orang tidak mengenal kata leaven (adonan asam), dan karena alas an ini maka konsep tentang ragi diperkenalkan. Ragi seperti yang kita ketahui hari ini adalah bersih, segar, bermanfaat, dan bahkan lezat. Ragi dibuat dari pengolahan larutan mineral gula-garam yang ditambahi zat tepung. Tetapi, adonan asam diproduksi dengan menyimpan sejumlah adonan selama satu minggu dan ditambahkan sari buah untuk mempercepat proses fermentasi. Adonan as am dipengaruhi oleh perkembangbiakkan bakteri yang berbahaya, yang akan berlangsung terus di dalam proses pembuatan roti sampai proses tersebut dihentikan, yaitu ketika orang makan roti tidak beragi selama satu minggu, seperti yang mereka lakukan selama Paskah.

Pusat Kebenaran

Kebenaran kerajaan Allah dimulai dari sesuatu yang kecil namun pada akhirnya membawa dampak yang sangat besar. Kebenaran ini mengacu pada karya Yesus di atas kayu salib yang dunia pandang kecil, tidak berarti bahkan hina namun pada akhirnya memberikan kehidupan bagi orang yang percaya.

Tafsiran

(13:18) Maka kata Yesus: "Seumpama apakah hal Kerajaan Allah dan dengan apakah Aku akan mengumpamakannya?
(13:19) Ia seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya."

Tema pokok dari perumpamaan ini adalah biji sesawi, benih biji sesawi yang sangat kecil mampu bertumbuh menjadi pohon yang besar, rimbun dan sangat tinggi sehingga burung-burung dapat bersarang pada semak-semaknya. Demikianlah hal kerajaan Allah dimulai dari sesuatu yang kecil, yang dunia anggap sebagai sesuatu yang tidak penting namun pada akhirnya menyatakan kemuliaan Kerajaan Allah yang luar biasa besar. Yesus menggunakan contoh sehari-hari untuk memberikan pandangan mengenai dinamika Kerajaan Allah. Kerajaan Allah memang tidak dapat dijelaskan secara tuntas dengan menggunakan bahasa manusia, namun di dalam dunia ini banyak hal yang menggambarkan kerajaan Allah.
Perumpamaan ini mengajarkan kepada kita bahwa pengharapan kerajaan Allah dimulai dengan sesuatu yang dunia pandang kecil, sederhana atau bahkan yang dunia pandang paling tidak berarti namun pada akhirnya menghasilkan suatu pekerjaan yang besar.

(13:20) Dan Ia berkata lagi: "Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah?
(13:21) Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."

Tema pokok dari perumpamaan yang kedua ini adalah ragi, sekali ragi dimasukkan ke dalam tepung, maka ragi itu akan meresap ke dalam seluruh adonan sampai setiap partikel terpengaruh yang mengakibatkan adonan menjadi mengembang. Yesus tidak bermaksud menyebut ragi sebagai sesuatu yang jahat. Dia menggunakan konsep ragi karena kekuatannya yang tersembunyi. Sesudah ragi atau adonan asam dicampur dengan tepung, ragi atau adonan asam tersebut tidak dapat diketemukan lagi. Ragi atau adonan asam tersembunyi dan tidak terlihat, tetapi pengaruhnya dapat dilihat oleh semuanya. Demikianlah cara Kerajaan Allah menyatakan kekuasaan dan kehadirannya di dunia saat ini.

Perumpamaan ragi mengantar kepada pengertian tentang pengaruh Kekristenan dalam dunia. Meskipun jumlah jemaat Kristen perdana sangat kecil, namun perumpamaan ini menjamin bahwa semua usaha mereka akan berbuah dalam kerajaan Allah yang berkembang jika mereka mau memahaminya.

Dalam perumpamaan tentang biji sesawi, Yesus memberitakan penyebaran Kerajaan Allah yang luas dan bersifat keluar. Di dalam perumpamaan tentang ragi, Yesus memusatkan perhatian kepada kekuatan internal Kerajaan Allah, di mana tidak ada satupun yang tidak terkena pengaruhnya.

Penerapan/aplikasi

Hal kerajaan Allah seperti biji sesawi dan ragi dapat kita praktekkan dalam hal yang sederhana.
Contohnya sebagai seorang pimpinan perusahaan atau sebagai karyawan sebuah perusahaan. selalu datang tepat waktu, bijak dalam mengambil keputusan, selalu beres mengaerjakan segala pekerjaan. Menjadikan diri kita sebagai teladan panutan bagi karyawan-karyawan yang lain. Dan bukan hanya sampai di situ saja, kita dapat menjadi tempat para karyawan kita atau teman-teman sesama karyawan bercerita tentang banyak masalah hidup mereka, menyampaikan nilai-nilai kerajaan Allah kepada mereka, Membuat mereka merasa nyaman bercerita dengan pribadi kita.
Sebagai penutup saya akan memberikan kesaksian bagaimana hidup saya Tuhan pakai menjadi “biji sesawi” dan “ragi” melalui hal sederhana yaitu melalui doa.
Saya lahir dalam sebuah keluarga yang beragama Kristen namun tidak lahir baru. Ketika saya bertobat, lahir baru dalam Kristus saya mengerti bahwa saya harus berdoa untuk keluarga saya untuk mereka mengenal Tuhan secara pribadi dan mengenal Dia bahwa Dia adalah Tuhan hidup dalam kehidupan mereka. Awalnya orang tua begitu tidak suka melihat saya rajin ke gereja dan pelayanan, saya dicaci maki dan mereka berkata ke gereja hanya membuang waktu saja. Saya tidak berhenti di situ saya terus berdoa dan percaya selama hampir dua tahun saya mendapat tekanan yang berat dari keluarga. Suatu hari keluarga kami mengalami krisis ekonomi yang cukup parah. Orang tua saya datang ke Jakarta dan mereka cerita banyak hal kepada saya tentang kejatuhan perekonomian keluarga kami. Kemudian hari minggu sebelum mereka pulang ke daerah saya ajak mereka untuk beribadah di gereja di mana saya beribadah. Sepanjang ibadah Tuhan menjamah hati mereka, Tuhan lawat mereka dan mereka lahir baru. Saya percaya ini adalah jawaban atas doa-doa saya selama ini. Mulai saat itu mereka percaya bahwa Tuhan Yesus itu hidup, Tuhan Yesus selalu ada bersama mereka. Mulai saat itu mereka rajin membaca firman. Kegairahan orang tua saya dalam membaca firman Tuhan semakin membuat saya bergairah dalam melayani Tuhan. Hari ini kehidupan mereka menjadi berkat bagi banyak orang, perekonomian kami Tuhan perbaiki dan kembalikan berlipat-lipat dari sebelumnya. Namun bukan hanya sampai di situ saja. Keluarga besar mama saya yang semuanya non-Kristen mulai bertobat satu persatu karena kesaksian keluarga kami. Mulai dari anak-anak mereka dan saudara-saudara mama saya satu persatu menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka. Keluarga kami menjadi tempat sandaran bagi mereka di mana mereka dapat bercerita pergumulan hidup mereka. Bukan hanya keluarga mama yang percaya saja namun yang masih belum percaya pun mereka sangat diberkati dengan hidup keluarga kami. Mereka tahu keluarga kami berbeda karena ada Yesus dalam hati kami.
Mulai dengan sesuatu yang sederhana yaitu doa, mampu menimbulkan dan mengerjakan perkara yang besar.

VISION

(Kej 37:1-11) Yusuf mendapatkan visi dari Tuhan

Apa itu visi? Tuhan mau kita memiliki visi-Nya.
-Persilangan antara hati Tuhan dan hati kita
-Visi adalah sesuatu yang kita lakukan dengan penuh gairah meski dilakukan tanpa bayaran

Ams 29:18, visi adalah sesuatu yang meng-guide/ menjaga/ mempertahankan hidup kita tetap pada tracknya.

Bagaimana kita memperoleh visi?

1. Sadari bahwa Tuhan menaruh suatu panggilan yang besar dalam hidup kita.
2. Doakan, instrospeksi diri mulai dari sesuatu yang kita interest (dan yang Tuhan juga tertarik), cek dimana hati (gairah) kita dan hati Tuhan saling berpotongan.
3. Lewati prosesnya dan taat lakukan perintah Tuhan
- setia dengan yang kecil
- mulai dari apa yang bisa kita lakukan atau apa yang ada pada kita (selangkah demi selangkah/ step by step)
- terkadang tempat di mana kiita dididik bukanlah panggilan kita tetapi saya percaya Tuhan mau kita belajar sesuatu dari tempat di mana kita dididik supaya kita semakin tajam di dalam panggilan-Nya (batu loncatan).
4. Ketika kita melakukannya Tuhan akan pertajam lewat banyak cara termasuk doa (percaya Tuhan yang akan menyertai kita dalam menemukan visi).

Visi bukan hanya berbicara pelayanan dibelakang mimbar (beberapa orang dipanggil untuk itu memang). Visi Tuhan haruslah seperti garam yang menggarami makanan. Harus menyatu dengan dunia ini tetapi tetap mempertahankan esensinya yaitu rasa asin yang kemudian memberi rasa pada dunia.

• Visi Tuhan akan kita peroleh ketika kita intim dengan Tuhan dan taat melakukan firman-Nya.

• Tidak seorang pun yang dapat menggagalkan apa yang Tuhan sudah rancangkan dalam hidup kita (Kej 50:20)  Yususf tetap menggenapi visi Tuhan meski banyak rintangan, justru rintangan tersebut Tuhan pakai untuk semakin membuatnya tajam dan kuat ketika visi itu tergenapi.

Terpujilah Tuhan

Rabu, 11 November 2009

(Galatia 3) Hanya Oleh Karena Iman Kepada Krsituslah

Surat Galatia pasal yang ke-3 diawali dengan sebuah teguran yang sangat keras oleh rasul Paulus, tentunya bukanlah teguran yang pertama. Kerasnya teguran menunjukkan bahwa kesalahan yang jemaat Galatia lakukan di luar dugaan oleh sebab sudah begitu jelasnya jemaat Galatia mengerti arti pengorbanan Kristus bagi mereka (ayat 2).

Beberapa orang Yahudi menghasut komunitas di Galatia dengan mengembalikan kepercayaan mereka kepada Taurat. Taurat memang berisi tentang kebenaran karena ia berasal dari Kebenaran itu sendiri tetapi fungsi hukum Taurat bukanlah untuk suatu tujuan penyelamatan. Taurat ditujukan kepada manusia untuk menunjukkan betapa manusia tidak mampu memenuhi standard Allah. dengan begitu manusia akan memandang kepada janji yang Allah berikan kepada Abraham yaitu pribadi Kristus yang akan datang di masa depan. jadi Hukum Taurat adalah yang membawa kita kepada Kristus sampai Kristus sendiri datang.

Kejadian 12:7 mengenai janji Allah itu, yang diberikan kepada abraham tentang keturunan Abaraham, ternyata menggunakan seni bahasa totem pro parte (salah satu bentuk seni majas dalam bahasa indonesia), yang berarti seolah-olah ditunjukkan pada banyak orang tetapi sesungguhnya ditujukan pada sebagian orang saja (dalam konteks Kej 12:7, malah hanya kepada 1 orang saja). sudah dijelaskan dengan gamblang dalam Gal 3:16 bahwa tidak ditulis dengan menggunakan kata "keturunan-keturunan" (jamak). lebih ditegaskan lagi "yaitu Krsitus". jelaslah bahwa dalam kejadian 12:7 Allah sedang berbicara kepada Abraham mengenai Kristus yang akan datang. Abraham percaya hal itu dan itu dinilai sebagai kebenaran oleh Allah. Iman inilah yang menyelamatkan orang sebelum Kristus sungguh-sungguh dinyatakan di dunia. Yaitu iman percaya kepada Kristus yang akan datang.

Janji ini diberikan kepada Abraham 430 tahun sebelum Taurat ada. Janji ini tidak dapat dibatalkan dengan adanya hukum Taurat yang baru ada terkemudian. Jika dapat dibatalkan makan Allah berdusta kepada Abraham, padahal Allah tidak dapat mengingkari diri-Nya sendiri. jika Allah dapat melakukannya maka Ia yang kita sebut sebagai Allah bukanlah Allah. dan, janji ini adalah pusat dari iman Abraham. Oleh karena percaya kepada janji akan datangnya seorang Mesiaslah Abraham diselamatkan.

kemudian muncullah pertanyaan, jika janji keturunan itu adalah Kristus siapakah kita? apakah kita bukan disebut keturunan Abraham?
Ayat 22b, 26-29 dengan sangat gamblang menjelaskan bahwa semua kita yang mengaku percaya kepada Kristus adalah anak-anak Allah dan melalui Kristus pulalah kita disebut keturunan Abraham. Kristus adalah satu-satunya jalan bukan salah satu jalan kepada Bapa dan janji keturunan Abraham.

Amin.

SOLI DEO GLORIA

Senin, 12 Oktober 2009

Perenungan

Malam ini g lagi asik-asiknya baca buku mother teresa sang pemimpin ordo pembawa kasih. waktu lagi seru2nya baca tentang perjuangannya memprotes tindakan rumah sakit yang tidak melayani seorang india miskin yang sekarat yang dibawanya dari jalan yang akhirnya meninggal dunia, g teringat kotbah seorang pengacara yg membuat lembaga yang membela orang2 miskin yang diperlakukan semena2, dijual sebagai pelacur, budak, dsb. dia berkata bahwa kita sering berkata bahwa Tuhan itu baik, Yesus baik dalam hidup ku, dsb. tetapi apakah orang-orang miskin yang ada di jalanan, sakit-sakitan, hidup tanpa kepastian besok apa yang mereka harus makan, dll juga berkata bahwa Tuhan baik?

g sangat sedih ketika g merenungkan ini. g berpikir dan merenung apakah mereka juga berkata bahwa Tuhan baik? perenungan ini semakin membuat g lebih berusaha lagi untuk terus berjalan mencapai visi dan beban panggilan yang Tuhan sudah taruh dalam hati g. g ga bisa apa2 hari ini tapi g percaya someday i will can do that n God will make me can.

Senin, 21 September 2009

Kebenaran Tidaklah Selalu Enak Didengar

Tujuan dari pembelajaran, perenungan firman adalah bukan hanya mengerti dan memahami saja tetapi terlebih dari itu supaya hidup kita semakin serupa dengan Kristus. dalam mencapai kesempurnaan seperti Kristus ada hal2 yang tidak mengenakkan daging kita yang harus kita lakukan.

2 Kor 13:10, "...aku tidak terpaksa bertindak keras menurut kuasa yang dianugerahkan Tuhan kepadaku untuk membangun dan bukan untuk meruntuhkan."

Paulus menjelaskan bahwa terkadang diperlukan cara didik yang keras dalam pemuridan kepada orang lain. tentunya hal semacam ini tidaklah enak untuk didengarkan terlebih lagi untuk dilakukan.

Di bagian awal surat Paulus kepada jemaat di Galatia menunjukkan keheranannya pada perubahan drastis yang terjadi pada kepercayaan orang Galatia. tentu saja keheranan Paulus menunjukkan bahwa ia telah dengan sungguh2 membangun jemaat di Galatia menjadi jemaat yang kuat di dalam pengajaran firman.

setelah Paulus mninggalkan Galatia, muncul beberapa pengajar2 yang mengajarkan hal2 yang berbeda dengan apa yang telah Paulus ajarkan. di pasal pertama ayatnya yang ke 10, paulus berkata bahwa mereka mengajarkan apa yang enak didengar oleh telinga manusia. memang dari luarnya ajaran ini terlihat sama dengan kekristenan namun jika ditelaah lebih lanjut sangatlah berbeda. Kekristenan mengajarkan tentang hidup yang berpusatkan Kristus, bagaimana kita mau taat kepada Allah untuk semakin menyukakan hati-Nya sekalipun itu adalah sesuatu yang tidak menyenangkan untuk didengar apalagi dilakukan. Sedangkan, ajaran baru yang muncul dalam jemaat di Galatia berfokus pada manusia, pada kepuasan2 hati manusia, memberitakan apa yang menyenangkan telinga dan hati manusia. Paulus menegaskan dengan keras bahwa jika seseorang atau bahkan malaikat sekalipun memberitakan hal yang berbeda dari yang Paulus beritakan, maka terkutuklah ia!

Pasal 1 ditutup dengan sebuah kesaksian Paulus bagaimana ia tidak mencari apa yang telinga manusia inginkan tetapi apa yang Tuhan mau yang ia cari. ketika ia dipanggil menjadi rasul oleh Allah, ia tidak mencari pengakuan dari manusia, ia tidak mencari keinginan maunusia untuk diakui sebagai rasul yang langsung diangkat oleh Yesus diluar 12 rasul-rasul. ketika Paulus dipilih menjadi rasul untuk memberitakan injil kepada orang2 bukan Yahudi, ia langsung pergi ke arab, kembali ke damsyik barulah 3 tahun setelah itu ke Yeusalem. di Yerusalem pun hanya bertemu dengan kefas dan Yakobus saudara Yesus bahkan orang2 pun tidak mengenalnya, hanya mengetahui bahwa dulunya ia penganiaya jemaat tetapi sekarang menjadi pemberita Firman Tuhan dan atasnya Tuhan dimuliakan.

kebenaran memang terkadang tidaklah selalu enak untuk didengar. tetapi hendaklah kita seperti Paulus yang hanya memandang kepada Tuhan, pengakuan dari Tuhan cukuplah meneguhkan hati kita tanpa perlu mencari pengakuan dari manusia untuk menyenangkan hati kita.

GBU

Memperkatakan Fiman

hari ini ada seseorang yang bertanya kepada saya, "gimana sih caranya ga deg2an waktu presentasi?" kemudian saya jawab saja "biasa klo ak sih memperkatakan firman, itu membantu banget.", kemudian saya juga memberikan beberapa contoh bagaimana menggunakan firman untuk diperkatakan sebelum presentasi. kemudian dia bilang bahwa itukan kalau edwin kotbah masih bisa masuk pake cara itu. intinya bahwa dia berkata memperkatakan firman itu bukan caraku, itu cara seorang pendeta klo ak bukan dengan cara itu pasti.

setelah kami selesai berbincang, saya berpikir sejenak.. bagaimana mungkin seorang kristen yang rajin ke gereja tetap membedakan antara kehidupan rohani dan sekuler (dunia)? 2 hal tersebut adalah hal yang sama. kita dipanggil untuk membawa kehidupan rohani kedalam dunia, kita justru dipanggil untuk tidak membedakannya tetapi mempengaruhi dunia dengan kehidupan roh, salah satu caranya adalah dengan memperkatakan firman. Dalam Yos 1:8 dikatakan, “janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.”. apakah firman ini ditujukan hanya kepada pendeta atau seseorang yang mengambil studi kependetaan? jelaslah tidak! Firman Tuhan ditujukan kepada setiap orang percaya. Alkitab ditulis dalam berbagai bahasa, supaya setiap orang dapat mempelajarinya, mengerti isinya, dan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai balasan atas anugerah yang sudah diterimanya melalui Kristus Yesus. setiap kita orang2 yang mengaku sebagai pengikut Yesus dipanggil untuk menghadirkan kerajaan Allah ke dalam dunia ini. bagaimana kita dapat menghadirkan kerajaan Allah jika kita tidak mengenal kerajaan Allah itu sendiri?

Di penghujung perbincangan kami, saya teringat seorang teman juga yang beberapa waktu yang lalu mengalami putus cinta. ia adalah seorang yang hafal firman Tuhan sejak masa mudanya, rajin ke gereja, aktifis di gereja, seorang pemain musik gereja yang fasih bermain keyboard. saat patah hati semangatnya memudar dan selalu murung. makan selalu sendiri, tidak ada senyum, yang tertinggal di wajahnya hanyalah sebuah kesedihan. sampai2 seorang temannya yang juga teman saya, yang terkenal paling arogan, suka goda2 cewe kesana kemari, sering memperkatakan perkataan yang ga membangun, ga suka ikut campur urusan orang, tiba2 berkata, "kamu ini kenapa sih? despert karena diputusin? kok kamu kehilangan semangat, ga seperti waktu dulu ceria, bersemangat, cenderung cuek, terlihat polos dsb? masa gara2 cewe kayak gitu kamu berubah gini. buat apa kamu kegereja tiap minggu, baca firman tiap hari, hafal begitu banyak firman? yang kamu pelajari hanya teori firman aja kan? pas kamu ngalamin kayak gini kamu ga tau apa2 soal firman. mending ak yang meski ke gereja tiap minggu tapi ga baca firman sebanyak kamu tapi tahu bagaimana harus hidup, tau bagaimana menghadapi kesusahan bersama Tuhan. yang kamu pelajari selama ini sisa-sia kan? firman yang kamu pelajari ga bisa kamu gunakan kan?".

saya juga sempat heran dengan teman saya yang despert karena wanita ini. dia seangkatan dengan saya, lebih tau banyak firman, tetapi tidak tahu bagaimana harus menggunakan firman sebagai perkataan penguat diri sendiri. jelas bagi saya ini adalah kesalahan gereja. gereja saat ini banyak yang mengajarkan teori tentang alkitab, dogma-dogma dan tafsiran-tafsiran yang diperbandingkan dengan filosofi2 jaman sekarang, tetapi tidak mengajarkan kepada jemaatnya bagaimana harus hidup dengan panduan firman Tuhan dalam menjalani kehidupan sehari2. belajar banyak dogma, tafsiran dan filsafat2 adalah baik adanya tetapi akan lebih baik jika itu dapat diterapkan dalam kehidupan bermasayarakat, membuat diri semakin dekat dengan Tuhan lebih2 mampu membawa orang lain kepada Tuhan secara pribadi.

memperkatakan firman adalah sesuatu yang penting yang harus kita lakukan. Firman Tuhan tidaklah ditulis dalam bentuk 2 loh batu lagi. di era sekarang ini firman Tuhan seharusnya ditulis dalam hati orang-orang yang percaya. dan hanya satu caranya bagaimana firman dapat ditulis dalam hati kita, yaitu dengan menghafalkannya. waktu yang diberikan kepada kita untuk menghafal kan ayat2 firman Tuhan sangatlah panjang yaitu seumur hidup kita. masakah selama kita hidup kita tidak mampu menghafalkan 1 ayat saja?

Beberapa waktu yang lalu Tuhan sempat ijinkan saya mengalami pentingnya memperkatakan firman dan menyimpan firman dalam hati saya.saat itu Tuhan ijinkan saya ke sebuah negara komunis, yaitu Cina. karena saya belum pernah ke cina sebelumnya jadi saya berpikir itu negara komunis jadi saya ga usah lah bawa alkitab toh juga klo mau baca tiap hari ada di HP saya. Pada hari ke 2 di cina, HP saya hilang karena kecerobohan saya dan saya kehilangan alkitab yang ada di dalamnya. saya merasa seolah-olah firman itu direbut dari tangan saya dengan paksa. saya merasa Tuhan menarik saya memasuki kehidupan tanpa firman Tuhan. selama beberapa hari saya tidak terpikir untuk pinjam kepada kakak saya. dan, selama beberapa hari itu saya hanya bisa mengucapkan firman yang saya sudah hafal, firman yang sudah tertulis dalam hati saya begitu bermanfaat dalam kondisi seperti ini, ini sangat efektif. Tuhan menjelaskan kepada saya bahwa nanti ada masanya di mana alkitab tidak boleh dibaca dengan bebas seperti sekarang dan tidak lagi diperjualbelikan dengan bebas pula. dan ketika saat itu tiba alkitab atau firman Allah yang telah tertulis dalam hati manusia menjadi begitu dibutuhkan, menjadi begitu efektif untuk digunakan dalam menjalani masa-masa sukar.

Iman timbul dari pendengaran akan firman. dalam memperkatakan firman pun kita perkatakan sampai telinga kita mendengar apa yang kita ucapkan. dan ketika kita mendengarnya ada iman yang akan muncul yang membuat kita tetap berpengharapan dan kuat menjalani masa2 sukar. ketika kita sering melakukannya berulang-ulang maka dengan sendirinya kita akan menghafal teks firman Tuhan tersebut. secara otomatis firman itu akan terukir dalam hidup kita dan ketika kita mengalami kesukaran firman itu akan muncul di kepala kita dan akan terukir dii hati kita sebagai suatu rhema.

Ams 3:1, "Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku... Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu..."

Ams 7:1-3, "Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu. Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu. Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu."

Jumat, 18 September 2009

Bagi-Mu Tuhan

Bagi-Mu Tuhan sgala pujian,
kasih setia-Mu kekal selamanya.

aku bersyukur dan bermazmur bagi-Mu,
seg'nap hatiku memuji nama-Mu.

Reff: Tuhan Kau kekuatanku,
tak pernah Kau tinggalkanku,
hanya Kaulah pengharapanku,
ku percaya pada-Mu.

Kau berikan padaku,
perisai keselamatan-Mu,
Kau gunung batu dan penebusku,
Kau Tuhan sahabatku.

Menabur dan Menuai

pagi ini ak sate dibukain dari 2 Kor 9:6-15..

Barang siapa menabur banyak akan menuai banyak tetapi kalo menabur sedikit akan menuai sedikit pula. tetapi lebih dari pada itu yang manjadi tolak ukurnya adalah keikhlasan dalam memberi. meskipun saya menabur banyak tetapi tanpa disertai dengan keikhlasan hati tidaklah membuka pintu berkat bagi saya secara pribadi.

keikhlasan dalam memberi bukan hanya menjadikan hidup kita semakin diberkati tetapi juga hal ini berdampak bagi lingkungan sekitar.

Berkat yang kita terima pertama adalah untuk Tuhan, mengutamakan Dia sebagai rasa ucapan syukur atas berkat yang sudah Ia beri (korban ucapan syukur). kedua adalah untuk mencukupi kebutuhan kita dan keluarga kita. dan yang ketiga adalah untuk memberkati orang lain. ini otomatis menjadikan kita dampak bagi lingkungan kita sekitar yang membutuhkan.

ketika kita lakukan ketiga hal ini hidup kita akan semakin diberkati. ketika kita hidup dalam berkat Tuhan, hidup kita dapat menjadi kesaksian bagi orang lain pula.

mari kita mengelola berkat yang telah Tuhan percayakan pada kita untuk menjadi berkat bagi orang lain secara keteladanan (taat pada Tuhan) dan materi. diatas segalanya itu tetaplah keikhlasan dalam memberi yang utama.

GBU

Senin, 07 September 2009

1 Kor 14:1-25

Berbahasa Roh adalah alat komunikasi kita dengan Tuhan sebab tidak seorang pun yang mengerti bahasanya. tetapi siapa bernubuat ia berkata2 kepada manusia. bahasa Roh digunakan untuk membangun keintiman kita dengan Tuhan. tetapi siapa berbahasa Roh di dalam kumpulan jemaat hendaklah ia juga meminta karunia untuk menafsirkannya supaya jemaat pun terbangun oleh penafsirannya.

Paulus adalah seorang yang berbahasa Roh setiap saat dalam kehidupannya secara pribadi. ia mengatakan bahwa ia lebih banyak berkata2 dalam bahasa Roh dibanding dengan orang mana pun dalam jemaat. hanya jika ia datang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa Roh, ia sama dengan alat-alat yang tidak berjiwa namun berbunyi, seruling yang hanya memiliki 1 jenis nada suara saja atau nafiri yang tidak jelas bunyinya yang membuat orang tidak mengerti serta mengabaikannya. hal itu akan manejadi kesia-siaan belaka.

karena itu jika kita berdoa dalam bahasa Roh, berdoalah untuk Tuhan memberikan karunia menafsirkannya. Roh kita berdoa kepada Tuhan tetapi juga akal budi kita bekerja untuk menafsirkannya dan menyampaikannya dalam kumpulan jemaat. jika kita hanya berbahasa Roh dan orang baru yang datang masuk dalam kumpulan jemaat tidak mengerti, ia akan mengabaikannya dan yang paling parahnya ia akan menganggap kita gila. tetapi siapa bernubuat menyampaikan apa yang tersembunyi dalam hati orang tersebut, orang tersebut akan diberkati dan mengaku bahwa sungguh Tuhan hadir.

bangun keintiman hidup kita dengan Tuhan melalui bahasa roh setiap hari.
Belajarlah bernubuat dalam pertemuan2 jemaat.
Tetapi jika kita berbahasa Roh dalam kumpulan jemaat hendaklah kita juga meminta kepada Tuhan karunia untuk menafsirkannya.

GBU

Kamis, 20 Agustus 2009

Mari Sedikit Berteologia (sedikit aja hehe..)

Beberapa waktu yang lalu ada yang tanya g tentang ayat ini. siapakah sesamamu manusia itu?

LUK 10:36 Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"
LUK 10:37 Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"

Dari sisi bahasa: perhatiin kata2 ayat 36 sama 37 yg cetak tebal, kata2 itu memberikan batas buat topiknya. Jadi yang menurut orang yang dilukai itu sesama manusianya adalah ya pasti orang yang nolong dia (yang menganggap dirinya (orang yg terluka) sesama manusianya (orang yg nolong)). (agak rumit bahasanya)

Dari sisi sejarah dan teologis: Yesus ga menekankan pada kata “sesama” karena setiap orang adalah sesamanya atau bias dibilang tidak ada seorang pun yang bukan sesame. Jadi poin ini berbentuk ironi yang artinya sindiran. Yesus menekankan pada perlawanan terhadap pola pikir budaya Yahudi yaitu sesama menurut orang Yahudi adalah orang Yahudi yang lain. Tapi Yesus menentang pemikiran itu. Dan menekankan bahwa orang yang di luar Yahudi adalah disebut sesama juga. Dalam hal ini Yesus memberikan contoh seorang samaria karena samaria sangatlah dipandang rendah oleh orang2 Yahudi.

Sabtu, 08 Agustus 2009

Hati ku Percaya

Saat ku tak melihat jalan-Mu
Saat ku tak mengerti rencana-Mu
Namun tetap kupegang janji-Mu
Pengharapan ku hanya pada-Mu

Reff:
hatiku percaya
hatiku percaya
hatiku percaya
slalu ku percaya

Jumat, 31 Juli 2009

Nice God

eeehhh g hari ini di YMC baru nyadar.. g dulu, sejak di abbalove g suka banget n idolain 1 orang pembicara ce. mungkin ada yang tau ha ini hehehe.. n Tuhan tuh baik banget, sekarang ini neh g ada di bawah dia hehehehe... meski orang-orang yang g kenal ga gt demen sama dy tapi g suka banget n terinspirasi banget. hatinya buat bangsa2 ini menginspirasi hidup g banget.. hehehehe...

GBU^^

Sabtu, 25 Juli 2009

Adakah Sosok Seorang Ayuningrum?

Ayuningrum adalah sebutan pepatah jawa yang ditujukan bagi seorang wanita yang berparas ayu dan berbudipekerti luhur. padanya melekat kuat aura kesempurnaan seorang wanita.

Dari kemaren ak terus berpikir tentang seorang gadis muda yang sudah bergaul dengan ku saat ak masih kecil. apalagi hari ini ak menghabiskan waktu ku untuk pergi kekotanya dan bertemu dengannya. saat kecil ak memandangnya sebagai seorang wanita yang cantik dan sempurna, seorang wanita yang memiliki budipekerti yang tinggi lagi luhur. seiring bertambahnya waktu dan usia, dia tumbuh menjadi seorang yang berparas menarik dan rupawan. keluhuran hatinya juga menambah kecantikan yang dimilikinya. tapi... dalam hatiku tetap ada satu yang kurang dari dirinya, hanya satu saja.

"Nonik" begitu ak memanggilnya dari masa kecilnya hingga sekarang dia dewasa. tak kusangka tak kuduga besok adalah hari di mana dia akan menikah. ia menikah dengan seorang pria yang bagiku sangat disayangkan untuk menjadi pendamping hidupnya.
sayang sayang dan sangat amat teramat disayangkan hanya karena satu kekurangan yang ada padanya itu dia memasuki dunia yang akan lebih sulit ia lalui, setidaknya itu menurut ku.

kesempurnaan adalah kata yang di hatiku selalu melekat kepada pribadinya sebagai seorang wanita (minimal seharusnya demikian). jika dia memiliki satu hal itu saja maka dia adalah wanita yang sempurna di mataku, sungguh amat teramat sempurna di mataku. mungkin benar apa kata dunia, tidak ada yang sempurna di dunia ini. apalagi saat mengetahui bahwa ternyata dia bukanlah anak kandung dari kakak ibu ku. rasa sayang melepaskannya menikah dengan seorang yang tidak percaya menjadi satu pergumulan tersendiri buat ku. seorang wanita yang ak kenal sejak masa kecilku sebentar akan menikah dengan seorang laki-laki yang belum percaya dan tidak memiliki tujuan hidup yang jelas. ketidak percayaannya kepada Tuhan menjadikannya memilih jalan hidup yang lebih susah untuk dia jalani.

hanya ada dua pesan yang Tuhan ingatkan untuk saya sampaikan kepadanya, bahwa Tuhan selalu setia sekalipun ia tidak setia. datanglah pada Tuhan saat di mana kamu merasa tidak ada lagi harapan sebab di dalam Yesus selalu ada pengharapan buat mu dan keluargamu. dan hidup kita adalah seperti perahu, saat badai dan ombak datang, hanya Dialah yang mampu menggendalikan perahu itu karena Dialah Sang Nahkoda Kehidupan.

sungguh adakah sosok seorang ayuningrum?

for Diana

Rabu, 08 Juli 2009

DIA Slalu Peduli

Saat kau jatuh dan terluka
Hidup hampa kau rasa
JAnganlah kau takut dan menyerah
Karena aku pernah merasakannya…

Saat kau sendiri menanti
Harapan yang tak pasti
Janganlah kau bimbang menjalani
Karena semua pernah aku lalui…

Buluh yang patah terkulai tak kan pernah diputuskan
Sumbu yang pudar nyalanya tak kan pernah dipadamkan
Sadarilah bahwa kau tak kan pernah sendiri
Ada Yesus yang selalu peduli……….

Selasa, 07 Juli 2009

Doa Puasa

Doa puasa kemaren sangat meneguhkan hidup g secara pribadi. awalnya ada acara kebersamaan makan shabu2 buatan k Sil, beli ikan patin dipanggang di dalam bambu gt sampai mabok2 kenyaaaaaanngg hahahaha..

yang menarik di hari kedua waktu kita start untuk puasa. para "nabi2" (hahahaha..) datang khusus mendoakan kita pribadi demi pribadi. jadi ada k wawa, k ayub, k christine, dan k ester. g didoakan oleh k christine, k edmar sama k ester. mereka bertiga doain g secara bersama-sama bergiliran. Yang sangat dasyat buat g, mereka ga kenal g baru kenal waktu didoain itu. tapi mereka tanya Tuhan dan mereka tahu siapa g dari Tuhan. merek adibukakan semua perjalanan kerohanian g selama g mengikut Tuhan. g sangat takjub mereka bisa begitu kuat mendengar suara Tuhan.

yang g dapet dari doa-doa mereka, mereka meneguhkan g untuk percaya pada nubuat dan suara Tuhan yang pernah g dapatkan (semua suara Tuhan dan satu satunya nubuat yang pernah g dapat g catat semua, ada dari tahun 2004-2009), jangan mencari yang baru, apa yang sudah pernah g dapatkan akan terus dipertajam. g sudah ada di jalan yang benar dan jangan mempertanyakan lagi "kenapa harus g yang di misi, kenapa harus g yang di jalan ini, kenapa bukan dia saja?!". Tuhan sudah membuka puzzel besar gambar hidup g dan Tuhan akan bawa hidup g menggenapi hal itu. sekarang ini adalah proses, perjalanan yang panjang untuk menjadikan kaki g kuat berjalan di dalam Tuhan, untuk menjadikan g "jadi" ketika g sampai di tujuan akhirku nanti (destiny ku). Meski g diremehkan orang lain tetapi justru g akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang tidak dapat dilakukan orang lain (Yoel 3).

Di doa puasa kemaren Tuhan menarik seutas benang merah dalam sepanjang perjalanan hidup g dari 2004 hingga hari ini. hanya kepada-Nyalah hidup ku kusandarkan. Amin

GBU

Sabtu, 04 Juli 2009

Tuhan Tolong

Ku rasa getaran cinta
di setiap tatapan matanya
andai ku coba tuk berpaling
akankah sanggup ku hadapi kenyataan ini

reff:
Oh Tuhan tolonglah aku
jangan lah Kau biarkan diriku
jatuh cinta kepadanya
sebab andai itu terjadi
akan ada hati yang terluka
Tuhan tolong diriku

Walaupun terasa indah
andaikan ku dapat juga dirinya
namun ku harus tetap bertahan
menjaga cinta yang tlah lebih dulu ku jalani

Selasa, 30 Juni 2009

Transformers Revenge of The Fallen


Transformers Revenge of The fallen keren abiiiissss.. mak nyuuussss lah. 2 setengah jam itu seperti terhipnotis masuk ke dalam adegan demi adegan. mending nonton aja sendiri. waktu g nonton walah ampun2lah keren, tegang, ada sisi tragisnya, grafiknya gila abis. mantab pokoknya hehehe..

Nilai-nilai yang ada di film ini:
1. Miliki iman disaat semua fakta tidak mendukungnya
2. Ambil tanggung jawabmu
3. Kepemimpinan yang bijaksana

eemm mungkin itu dulu. pengen nonton film nya lagi jadi bisa lebih menggali nilai2 dan makna ceritanya. soalnya g lupa apa yang terakhir di katakan sama Prime hehe..

GBU

Rabu, 17 Juni 2009

Fakta vs Iman

Hari ini ada mentoring k hendi bersama Ko Aciang ama Sandy. hari-hari ini g sedang ngalami ga ada hati yang segar untuk melayani terus badan rasanya lemeesss banget males lakuin ini itu. Tapi pas mentoring g dapetin tentang bagaimana berdoa itu tidak meminta. Tuhan sudah memberikan semuanya kepada kita, apalagi yang kita minta dari Dia? sudah ga ada lagi segalanya sudah Dia berikan buat kita. so bagaimana kita berdoa? kita harus berdoa dengan iman, melihat segala sesuatunya dari atas, melihat bukan pada faktanya tetapi pada kebenaran firman. Percaya apa yang firman katakan bukan melihat fakta.

g terjebak, g terjebak dalam kata-kata g sendiri. "Melayani Tuhan lagi ga semangat neh, kedepan bingung mau ngapain" yah jadilah seperti yang g katakan. tapi hari ini g keluar dari jebakan itu. g harus jadi yang superior melihat dari atas segala sesuatu dengan firman. g menerima kekuatan yang baru hati yang baru dengan iman bukan dengan perasaan. perasaan bisa menipu tapi iman adalah bukti dari segala sesuatu yang ga g lihat. klo g menerima dengan iman, g ga perlu melihat buktinya soalnya iman sudah menjaminnya. AMIIINNN!!!!

heran juga kenapa g bisa terjebak. g adalah orang yang punya karunia iman, tapi g terjebak tertipu ama iblis kali ini. g kurang mengenal kebenaran. tetapi g akan lebih mengenal kebenaran merenungkan Firman, doa, lakuin firman, perbaiki pola tidur, perbaiki waktu saat datang sama Tuhan. MAJUUUU TERUUUSSS CUUUIII!!!!!

Doain ya GBU

Selasa, 16 Juni 2009

The Greatest Decisions

By: ed2

Dalam kehidupan ini ada 2 pilihan terbesar yang harus dihadapi oleh manusia. Pilihan pertama mungkin tidak semua orang menghadapinya, namun ini sangat penting lebih daripada pilihan yang kedua. Sangat beruntunglah jika pilihan pertama ini menghampiri diri kita secara pribadi. Kenapa? Karena pilihan ini akan menentukan hidup kita sampai kita berada di pembaringan terakhir. Pilihan pertama itu adalah memilih untuk menerima Yesus sebagai Tuhan, Juru Selamat dan Raja dalam kehidupan kita pribadi atau tidak sama sekali, dan menggantikan-Nya dengan yang lain. Pilihan ini tidaklah terlalu dirasakan penting oleh banyak orang karena bagi mereka tidak ada manfaatnya secara gamblang. Hanya yang telah menerima-Nyalah yang dapat berkata, “Ini pilihan yang menentukan hidup kita nanti sampai akhir, ini penting! Saya merasakan manfaatnya sungguh luar biasa!”. Buktinya? Buktinya adalah adanya beberapa kelompok orang (ya cukup banyak saya rasa) menganggap hal ini adalah sebuah kekeliruan dan kebodohan, “This is fool!”. Bagaimana mungkin seorang Yesus yang lahir di kandang yang hina, dari kota Nazareth yang merupakan sarang para penyamun, mati secara najis dapat disebut Kristos yang adalah Juruslamat dunia yang datang dari Allah? Hal inilah yang membuat beberapa orang tersebut menilai bahwa pilihan pertama ini tidaklah penting bahkan tidak perlu ada bagi beberapa orang. Bagi saya pilihan pertama ini sangat penting, ini menentukan awal hidup kita setelah mengakhirinya. Apa maksudnya? Pilihan ini menentukan kemana kita akan pergi setelah kita mati. Kemudian salah satu pertanyaan yang muncul adalah apakah kehidupan setelah kematian itu benar-benar ada? Sebenarnya secara mudah jawaban itu ditemukan dalam diri manusia itu sendiri. Bukti adanya kehidupan setelah kematian adalah ketakutan manusia akan kematian itu sendiri. Adanya rasa takut itu sebenarnya menunjukkan kesetujuan kita akan adanya dunia setelah kematian itu secara tidak langsung. Mengapa begitu? Itu karena kehidupan manusia sendiri adalah misteri terbesar sepanjang sejarah kehidupan umat manusia.

Selanjutnya pilihan yang kedua. pilihan yang kedua ini disetujui oleh semua orang di seluruh dunia dalam sepanjang perjalanan sejarah umat manusia sebagai pilihan yang sangat penting dan sangat menentukan, karena dampaknya sangat bisa dirasakan. Berbeda sekali dengan pilihan pertama yang dampaknya sanagat kita rasakan setelah kita meninggal. Pilihan kedua adalah pilihan untuk menempatkan seseorang menjadi pendamping hidup melalui pernikahan. Memilih pendamping hidup adalah hal yang terbesar kedua setelah keputusan untuk menerima Yesus. Ketika kita salah memilih teman hidup, sesungguhnya kita mendatangkan “neraka” atas hidup kita di dunia ini. Sebaliknya, pasangan yang benar akan mendatangkan “sorga” dalam kehidupan kita di bumi ini.

“Keputusan yang benar mendatangkan kekuatan” (Ed Cole)

So friends let’s make the right decision for your life because your decision who you make today will change your life in the future.

GBU

Rabu, 10 Juni 2009

Makanan yang Tidak Kamu Kenal

Yoh 4:32, Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal."

Ayat ini yang jadi bahan perenungan saya minggu-minggu ini. Secara keseluruhan cerita ini menceritakan ada seorang Samaria yang menerima Yesus dan lahir baru. Ketika wanita ini lahir baru ia pergi ke desanya menceritakan apa yang ia baru saja alami tentang pertobatannya. Dalam waktu yang sama saat wanita ini menceritakan pertobatannya ke seluruh kotanya, murid-murid Yesus datang dan memberikan makanan pada Tuhan Yesus. Tetapi jawab Yesus,

“Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal.”

Murid-muridnya berpikir bahwa ada orang lain yang memberinya makanan. Tetapi jelas bahwa bukan makanan jasmani yang Yesus maksudkan. Ternyata menginjil adalah “makanan rohani” buat Tuhan Yesus. Menginjil adalah makanan rohani kita.
Makanan adalah kebutuhan pokok tubuh jasmani kita. Tanpanya kita tidak akan memiliki semangat dan kekuatan, malahan dapat membuat kita mati kelaparan. Sama halnya dengan melakukan amanat agung. Melakukan amanat agung adalah makanan rohani untuk roh kita, menceritakan pribadi Yesus kepada orang lain yang belum mengenal Yesus adalah kebutuhan roh kita. Jadi benarlah yang Yesus katakan bahwa amanat agung adalah “makanan”.

Amanat agung atau penginjilan adalah tindakan yang lahir dari rasa belas kasihan dalam hati kita. Ada banyak orang Kristen yang mundur dari keradikalannya melayani Tuhan bukan karena kecewa atau karena pasangan yang tidak seiman dan sepadan, tetapi hanya karena BOSAN, bosan menjadi orang Kristen. Apakah mereka berdoa dan bersaat teduh? Ya mereka berdoa dan bersaat teduh, mereka radikal melayani Tuhan. Tetapi mengapa mereka berubah?

Mereka berubah karena mereka sudah kehilangan belas kasihan itu. Belas kasihan membuat roh kita tetap hidup. Apa itu belas kasihan? Menurut salah seorang pemimpin (saya setuju dengan pendapat beliau), belas kasihan adalah perasaan ingin yang lahir dari hati untuk melakukan sesuatu bagi orang lain. Inilah yang harus tetap kita jaga, minimal ketika kita berjumpa dengan orang lain yang belum kenal Yesus, kita rindu bercerita mengenalkan pribadi Yesus. Mungkin sampai akhir pertemuan kita tidak menceritakan tentang Yesus, hanya berkenalan, basa-basi atau malah tidak membuka percakapan sama sekali karena takut, dsb. Tetapi, minimal perasaan menginjil, mengenalkan tentang Yesus inilah yang harus ada. Inilah belas kasihan. Atau mungkin, kepada teman-teman kita sendiri yang belum mengenal Yesus atau yang sudah mengenal Yesus tetapi kacau hidupnya, adakah kerinduan mengenalkan Yesus melalui gaya hidup, menjadi sahabat mereka supaya mereka dapat melihat hidup kita?

Milikilah belas kasihan itu dan taatlah melakukannya sebab itulah “makanan” kita.

Amin.

Rabu, 03 Juni 2009

Night At The Museum 2

Eehh bro udah nonton film yang satu ini? nonton d lucu hehehe.. nilai2 nya tentang menemukan panggilan yang sejati hehehe.. bagus..

GBU ^^

Becoming A Person Influence (part 6 (end))

Orang yang Berpengaruh Berhubungan dengan Orang Lain
Hubungan adalah bagian yang sangat penting dari proses menjadi mentor bagi orang lain. Berhubungan dengan orang lain membawa Anda dan mereka yang anda bimbing semakin lebih tinggi.

Sembilan langkah berhubungan dengan orang lain:
a. Jangan menggampangkan orang lain

b. Milikilah pola pikir, buatlah perbedaan. Setiap kali Anda tidak percaya bahwa Anda mampu membuat perbedaan, Anda tidak akan berhasil. Percayalah Anda dan apa yang Anda bagikan dapat membuat perbedaan, bahkan orang-orang yang berhubungan dengan Anda dapat membuat perbedaan juga

c. Prakarsai gerakan ke arah mereka

d. Carilah landasan yang sama. Sebelum berhubungan dengan orang lain mulailah suatu kesepakatan. Itu berarti Anda menemukan sebah landasan yang sama

e. Kenali dan hormatilah kepribadian yang berbeda

f. Temukanlah kunci bagi kehidupan orang lain

g. Berkomunikasilah dari hati

h. Jalanilah pengalaman bersama

i. Bila hubungan terbentuk, majulah terus. Banyak kesalahan pemimpin adalah memimpin orang lain tanpa memiliki hubungan dengan mereka. Anda harus berhhubungan dengan mereka sebelum Anda mencoba membawa mereka kemanapun.

Orang yang Berpengaruh Memperlengkapi Orang Lain
Hampir semua orang memiliki kemampuan memperlengkapi orang lain. Tetapi, Anda tidak dapat memperlengkapi semua orang. Prosesnya berjalan hanya ketika kondisi tertentu dipenuhi. Anda harus mempunyai sayarat-syarat berikut ini:

a. Posisi. Anda tidak dapat memperlengkapi orang yang tidak anda pimpin.

b. Hubungan. Hubungan memerlukan pengalaman bersama-sama

c. Respek. Hubungan membuat orang ingin bersama dengan Anda, tetapi respek menyebabkan mereka diperlengkapi oleh Anda.

d. Syarat terakhir yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang memperlengkapi adalah komitmen

Perlengkapi orang lain sesuai dengan potensi mereka. Gunakan langkah-langkah di bawah ini untuk menuntun Anda memperlengkapi orang lain:
a. Evaluasi mereka (pengetahuan, ketrampilan, keinginan)

b. Beri Contoh kepada mereka

c. Berilah kesempatan untuk berhasil (harapkanlah, ucapkanlah, kukuhkanlah)

d. Salurkanlah otoritas kepada mereka

e. Perlihatkanlah kepercayaan Anda kepada mereka secara terbuka

f. Berikan umpan balik kepada mereka

g. Bebaskan mereka untuk melanjutkannya sendiri

Orang yang Berpengaruh Menghasilkan Orang Berpengaruh Lain
Dalam bekerja Anda harus belajar menyerahkan tongkat komando tersebut. Selama Anda tidak melakukannya Anda tidak akan pernah berhasil. Memproduksi pemimpin menaikkan pengaruh Anda ke tingkat yang baru juga meningkatkan potensi pribadi pemimpin yang baru. Memproduksi pemimpin juga melipatgandakan sumberdaya serta memastikan masa depan yang positif bagi organisasi Anda.
Setiap orang memiliki potensi untuk melipatgandakan pengaruh dan memproduksi pemimpin.

Prinsip-prinsip yang harus kita miliki dalam membangkitkan reproduksi Anda:
a. Pimpinlah diri Anda dengan baik

b. Carilah terus pemimpin yang potensial

c. Dahulukan tim

d. Bertekadlah untuk mengembangkan pemimpin bukan pengikut

Ulurkanlah tangan anda untuk memberikan tongkat kepemimpinan kepada generasi selanjutnya.

Selesai.

Selasa, 26 Mei 2009

Becoming A Person Influence (part 5)

Orang yang Berpengaruh Mengembangkan Orang Lain

Mengembangkan orang lain adalah investasi. Menolong mereka mengembangkan diri mereka sendiri adalah salah satu hal yang paling luar biasa yang dapat Anda lakukan. Ketika Anda mengebangkan orang lain, Anda melakukan beberapa hal:
a. Meningkatkan taraf hidup mereka
b. Meningkatkan potensio mereka untuk berhasil
c. Meningkatkan potensi mereka untuk berhasil
d. Meningkatkan kapasitas mereka untuk bertumbuh
e. Meningkatkan potensi organisasi Anda

Jadikan diri Anda sebagai seorang pengembang. Pilihlah secara cermat orang-orang yang akan dikembangkan. Pilihlah orang-orang yang filosofi hidupnya serupa dengan filosofi Anda, yang dapat Anda percaya dengan tulus, dapat Anda pengaruhi secara positif dan orang-orang yang mau dipacu mencapai gunung-gunung dalam hidup mereka.

4 bidang dibawah ini kami sarankan untuk Anda masukkan dalam proses pengembangan:

Sikap, adalah hal yang sangat menentukan orang tersebut akan berhasil dan mampu menikmati hidup atau tidak
Hubungan, adalah kemampuan berinteraksi dengan orang lain
Kepemimpinan
Ketrampilan pribadi dan professional
Ajarlah mereka untuk mengembangkan diri mereka sendiri. Sebagian besar orang yang sudah nyaman dengan hidupnya, berhenti belajar. Buatlah mereka terus belajar mengembangkan diri mereka sendiri dan bertumbuh.

Orang yang Berpengaruh Menavigasi Orang Lain.

Seorang pemimpin adalah orang yang melihat lebih banyak daripada yang dilihat orang lain, melihat lebih jauh daripada yang dilihat orang lain, dan melihat sebelum orang lain melihatnya (Leroy Eims). Seorang pemimpin yang juga berperan sebagai navigasi mengetahui tempat tujuan. Anda mungkin sudah mengenali banyak potensi orang yang Anda coba bimbing, tetapi Anda perlu tahu lebih banyak dariitu. Anda perlu membuat mereka mengenali tempat tujuan mereka. Untuk melakukannya carilah hal-hal berikut.
• Apa yang mereka jeritkan dalam hati? Anda perlu tahu apa yang menyentuh hati mereka. Girah dan rasa kasihan adalah motivator yang hebat.
• Apa yang mereka nyanyikan? Apa yang menjadi beban mereka.
• Apa yang mereka impikan? Bantu mereka menjadi apa seharusnya mereka.

Seorang navigator juga merencanakan jalan. Bantulah orang-orang yang Anda coba bimbing dalam mereka merancangkan jalan mereka. Kemana mereka perlu pergi, apa yang perlu mereka ketahui dan bagaimana mereka perlu bertumbuh, itu semua harus mereka ketahui dan Andalah yang membantu mereka merancangkan jalan menuju hal-hal tersebut. Ketika Anda menjadi navigator, ketahuilah bahwa orang-orang yang anda bimbing tidak dapat menempuh perjalanan dalam sehari. Akan ada kesalahan-kesalahan dalam perjalanan mereka, tetapi tugas Anda adalah membuat perbaikan arah bagi mereka. Latih mereka untuk tidak menjadi lemah hanya karena kritikan yang melemahkan, latih mereka untuk tidak dikuasai oleh tantangan, dorong mereka memacahkan masalah-masalah yang ada dengan sederhana dan tanaman kepercayaan diri mereka.

Kamis, 21 Mei 2009

Becoming A Person Influence (part 4)

Orang yang Berpengaruh Mendengarkan Orang Lain

Orang yang berpengaruh mengerti akan manfaat luar biasa bila menjadi pendengar yang baik. Anda tidak akan belajar apa pun jika Anda yang terus bicara. Kemampuan mendengar dengan baik adalah kunci untuk memperoleh pengaruh atas orang lain.

Manfaat mendengar:
a. mendengar memperlihatkan respek
b. mendengar dapat membangun hubungan
c. Mendengar meningkatkan pengetahuan
d. Mendengar akan menghasilkn ide
e. Mendengar membangun loyalitas
f. Mendengarkan adalah cara terbaik untuk menolong orang lain dan diri sendiri

Penghalang yang lazim saat mendengarkan:
a. Terlalu menghargai kemampuan berbicara. Mendengarlah dua kali lebih banyak dari pada berkata-kata

b. Kehilangan focus. Bagi sebagian orang, khususnya yang bersemangat, tentu sulit melambatkan diri agar benar-benar mendengarkan. Hal terpenting dalam berkomunikasi adalah mendengar apa yang tidak diucapkan. Amati teman Anda saat berbicara dan tafsirkan apa yang dia ucapkan, keterampilan anda dalam mendengarkan akan meningkat secara daramatis.

c. Mengalami keletihan mental
Setiap kali Anda mendengarkan orang lain untuk jangka waktu yang lama, efeknya akan sangat meletihkan dan dapat mempengaruhi Anda secara negatif saat mendengarkan.

d. Pembentukan Stereotip (Mendengar apa yang kita pribadi mau dengar bukan apa yang orang lain katakan)

e. Membawa muatan emosi pribadi. Pengalaman yang sangat kuat, seperti trauma atau insiden di di masa kanak-kanak, dapat membuat anda cenderung bereaksi kuat saat Anda ada dalam situasi yang sama.

f. Asyik dengan diri sendiri

Cara mengembangkan kemampuan berkomunikasi:
a. Pandanglah si pembicara
b. Jangan menginterupsi
c. Berfokuslah pada pemahaman
d. Tentukan kebutuhan saat itu
e. Periksa emosi anda
f. Tangguhkan penilaian Anda
g. Berikan kesimpulan pada interval besar
h. Ajukan pertanyaan untuk mendapat penjelasan
i. Jadikan kegiatan mendengar sebagai prioritas Anda

Orang yang Berpengaruh Memahami Orang Lain
Memahami orang lain menghasilkan keuntungan yang besar karena orang sebenarnya ingin dihargai, dihormati, didengarkan, dan dipahami.

Alasan orang gagal memahami orang lain:
a. Ketakutan
b. Sikap egois
c. Kelalaian menghargai perbedaan
d. Gagal mengakui kesamaan

Hal-hal yang perlu diketahui untuk memahami orang lain:
a. Semua orang ingin menjadi orang penting

b. Tidak seorangpun peduli berapa banyak yang Anda ketahui hingga ia tahu berapa banyak Anda peduli

c. Setiap orang membutuhkan orang lain

d. Setiap orang dapat menjadi orang penting jika seseorang memahami dan mempercayainya

e. Setiap orang yang menolong seseorang mempengaruhi banyak orang

Ulurkan tangan kepada orang lain dengan tangan yang kuat tetapi dengan hati yang lembut. Cari tahu apa yang orang lain kehendaki dan Bantu mereka untuk mendapatkannya.

Becoming A Person Influence (part 3)

Orang yang Berpengaruh Memelihara Orang Lain

Jika Anda memiliki anjing di rumah. Anda akan memberinya makan setiap hari. Dengan Anda memberinya makan, dia akan setia kepada Anda. Memberinya makan adalah bukti perhatian Anda kepadanya. Dengan perhatian yang Anda beri dikembalikan dengan loyalitas kepatuhan dan kasih sayang.
Dalam beberapa hal, orang berespon serupa dengan anjing. Pemberian makan kepada orang-orang yang Anda pimpin adalah berupa dorongan, pengakuan, rasa aman, dan harapan. Hal-hal ini adalah kebutuhan dasar setap manusia. Dalam melakukan hal-hal tersebut yang terpenting adalah ketulusan hati.
Memelihara orang-orang yang Anda pimpin bukanlah membuat mereka bergantung pada Anda. Jika Anda membiarkan mereka bergantung pada Anda, sebenarnya Anda menyakiti mereka bukan menolong. Tujuan dari pemeliharaan orang lain adalah menolong menumbuhkan kemandirian orang tersebut. Dan Anda dapat melakukan semuanya itu jika Anda memiliki kasih.
Dalam memelihara orang lain, selain kasih juga diperlukan respek. Respek adalah mengakui kemampuan atau potensi orang lain untuk memberikan kontribusi. Mendahulukan kepentingan mereka terlebih dahulu ketimbang kepentingan Anda pribadi. Dan satulagi yang penting dalam pemeliharaan adalah rasa aman. Jika seseorang tidak merasa aman bersama Anda, mereka tidak ankan mempercayai Anda dan tiak akan mengeluarkan potensi maksimal mereka.
Setelah Anda melakukan tiga hal tersebut, jangan lupa untuk memberikan penghargaan bagi mereka yang layak mendapatkannya. Bagi mereka yang belum layak mendapatkannya, berilah mereka dorongan, beri mereka harapan. Jika mereka memiliki harapan dan didorong mereka akan dapat menghadapi hal-hal yang mustahil dan mengatasi penderitaan yang luar biasa. Buatlah setiap mereka merasa diperhatikan, kebutuhan mereka terjawab, dan bahwa setiap mereka penting.

Orang yang Berpengaruh Percaya Kepada Orang Lain

Percaya kepada orang lain adalah kualitas penting dari seseorang yang berpengaruh ketika bekerja dengan orang lain. Namun hal ini jarang ditemui pada masa ini. Kenyataan atau fakta-fakta yang ada saat ini:

a. Kebanyakan orang justru tidak percaya dengan dirinya sendiri, malahan percaya bahwa mereka pasti gagal. Mereka selalu melihat dan berfokus pada kesulitan-kesulitan yang ada yang membuat mereka menjadi sangat pesimis. Kesulitan jarang mengalahkan orang, ketidak percayaan itulah yang mengalahkan orang.

b. Banyak orang tidak mempunyai seseorang yang percaya kepada mereka.

c. Banyak orang mengetahui ketika seseorang mulai percaya kepada mereka. Sungguh-sungguh memiliki kepercayaan kepada seseorang dapat mengubah hidup orang yang bersangkutan.

d. Banyak orang akan mengerjakan apa saja untuk memenuhi kepercayaan Anda kepada mereka.

Bagaimana menjadi orang yang percaya kepada orang lain:

a. Percaya kepada mereka sebelum mereka berhasil.
b. Teguhkan kekuatan mereka. Pujilah apa yang mereka kerjakan dengan baik, baik secara empat mata atau terbuka di tempat umum. Katakan bahwa Anda menghargai kualitas positif dan ketrampilan mereka.
c. Sebutkan kesuksesan mereka di masa lalu.
d. Tanamkan kepercayaan ketika mereka gagal.
e. Alamilah kemenangan bersama-sama.
f. Harapkan satu tingkat kehidupan yang baru.

Senin, 18 Mei 2009

Becoming A Person Influence (part 2)

Orang yang Berpengaruh Memiliki Integritas dengan Orang Lain

Ke mana pun kita memandang sekarang ini, kita akan melihat banyak contoh kebobrokan moral. Pemerintahan yang korup, pengkotbah yang mengalami kejatuhan moral, para atlet dunia yang terlibat seks bebas dan obat-obatan terlarang, dan masih banyak lagi. Seolah-olah apa yang baik yang seharusnya sesuatu yang lazim menjadi sesuatu yang tidak lazim pada masa ini. Integritas sepertinya tidak lagi diperlukan di dunia yang serba cepat sekarang ini. Tetapi sesungguhnya pentingnya integritas tidak pernah berkurang sedikit pun dari jaman ke jaman. Terutama bagi mereka yang menginginkan hidupnya memberi pengaruh pada orang lain.
Integritas adalah seperti pondasi rumah dalam hidup kita. Kerasnya badai yang melanda hidup kita tidak akan merobohkan rumah kehidupan kita jika tidak ada keretakan pada pondasi hidup kita. Integritas adalah komitmen diri pada karakter ketimbang keuntungan pribadi, pada orang ketimbang benda, pada pelayanan ketimbang kekuasaan, pada prinsip ketimbang kesenangan, pada pandangan jangka panjang ketimbang jangka pendek. Palanggaran terhadap moral akan menimbulkan keretakan kecil pada pondasi integritas kita. Saat masalah dan tekanan datang, akan semakin sulit bertindak dengan integritas.

KEBENARAN INTEGRITAS
a. Integritas tidak ditentukan oleh keadaan.

Memang benar siapa kita dipengaruhi oleh lingkungan kita bertumbuh. Namun semakin dewasa semakin banyak pilihan yang dapat kita pilih. Dua orang yang bertumbuh dalam keluarga dan lingkungan yang sama, dapat bertumbuh dengan berbeda. Salah satunya bertumbuh dengan berintegritas sedang yang lain tidak. Semakin dewasa kita semakin mampu membuat keputusan menentukan mana yang baik dan mana yang buruk.

b. Integritas tidak di dasarkan pada surat kepercayaan
Banyak orang pada masa ini ingin dinilai dengan jabatan mereka, gelar-gelar yang mereka punyai, ingin mempengaruhi orang lain dengan bobot surat kepercayaan dan bukan berdasar atas karakter mereka. Surat kepercayaan tidak akan pernah dapt mencapai apa yang karakter mampu capai. Surat kepercayaan bersifat sementara, mengubah focus menjadi hak, menambah nilai hanya pada satu orang, melihat prestasi masa lalu, sering memancing kecemburuan orang lain, dan hanya dapat membawa anda melewati pintu. Sedangkan Karakter bersifat permanen, menjaga fokus tetap pada tanggung jawab, menambah nilai pada banyak orang, membangun warisan masa depan, membangkitkan integritas dan respek, dan menjaga anda tetap di sana. Tidak ada gelar, jabatan, title, pangkat, hadiah, lisensi atau surat kepercayaan lain yang dapat menggantikan integritas dasar yang jujur dalam hal kekuasaan untuk mempengaruhi orang lain.

c. Integritas tidak boleh disamakan dengan reputasi
Reputasi adalah bayangan dari karakter. Reputasi adalah foto tetapi karakter adalah wajah. Reputasi datang dari luar tetapi karakter tumbuh dari dalam.reputasi yang baik itu sangat penting. Tetapi, reputasi yang baik muncul karena merupakan cerminan dari karakter seseorang. Jika kita mengurus karakter kita, maka reputasi kita akan mengurus diri kita sendiri.

Integritas mungkin bukan jalan yang paling mudah, tetapi inilah satu-satunya jalan yang akan membawa kita kemanapun kita ingin pergi. Integritas adalah sahabat terbaik kita. Setiap kali kita mengkompromikan integritas, kita sedang merusak diri kita sendiri. Integritas tidak akan menghianati kita atau menempatkan kita pada posisi yang membahayakan. Justru integritas menjaga prioritas kita tetap benar.
Integritas memungkinkan orang lain mempercayai kita. Kepercayaan adalah salah satu faktor terpenting dalam hubungan pribadi dan professional. Kepercayaan adalah perekat yang menyatukan orang banyak. Kepercayaan adalah kunci untuk menjadi orang yang berpengaruh. Ketika orang mulai mempercayai kita, tingkat pengaruh kita pun naik. Saat itulah kita mulai dapat menimbulkan dampak pada kehidupan orang lain. Akan tetapi, ini pula saatnya berhati-hati karena kekuasaan dapat menjadi barang yang berbahaya. Abraham Lincoln pernah berkata, “Hampir semua orang dapat menangung kemalangan, tetapi jika Anda ingin menguji karakter seseorang, beri dia kekuasaan.”

Bagaimana kita dapat menjadi orang yang berintegritas?
• Buatlah komitmen untuk tetap jujur, dapat dipercaya, dan memegang rahasia
• Putuskan bahwa kita tidak dijual
• Besar dalam perkara-perkara kecil
• Tiap hari, kerjakan apa yang harus kita kerjakan sebelum apa yang ingin kita kerjakan.

Angels and Demons

HAAAAA!!!!! mantebbbb buanget nie film. gila lo orang musti nonton neh.. meski 1 pengarang dengan DaVinci Code tapi sutradaranya beda n hasil film nya keren banget banget banget.. Durasi 2 jam hampir 30 menit dipenuhi dengan ketegangan2 dan kekaguman2 seni yang sangat luar biasa dari gereja-gereja di Vatikan.

Ga seperti DaVinci Code yang dipenuhi dengan kepalsuan sejarah gereja (Angels and Demons ada juga sedikit sejarah dan budaya gerejanya hanya saja sangat bisa dibedakan mana sejarah dan budaya yang fiktif belaka dan mana yang memang nyata), secara garis besar film ini menceritakan tentang politik para kardinal dan perebutan kekuasaan kepausan. Robet Langdon (Tom Hanks) sebagai pakar simbolist berusaha mengungkap peristiwa pembunuhan berantai yang terjadi dikalangan kepausan roma katholik. kecantikan kota Roma dan Vatikan menjadikan film ini nambah cakep n mak nyuuusss hahaha..

nonton yahh.. hehehe.. GBU

Jumat, 08 Mei 2009

Becoming A Person Influence (part 1)

Udah sekian lama g bahas tentang film dan g merasa blog ini ga mutu banget hahaha.. so g akan bahas buku d supaya blog ini juga ada bobotnya hehehe..

Becoming A Person Influence, John Max Well dan Jim Dornan.
Setiap orang memiliki pengaruh. Tidak perduli siapa kita dan apa pekerjaan kita. Hubungan dengan orang lain adalah bukti bahwa hidup kita berpengaruh. Semua yang kita lakukan di gereja, di tempat kerja, di lapangan sepak bola, dan sebagainya menimbulkan dampak pada kehidupan orang lain. Walaupun kita memberi pengaruh pada lingkungan kita, tingkat pengaruh kita tidaklah sama. Ada orang-orang yang sangat setuju dengan pendapat-pendapat kita tetapi, ada orang-orang yang tidak setuju sama sekali dengan pendapat kita. Atau, beberapa orang setuju dengan pendapat kita setelah pendapat kita dijelaskan oleh orang lain. Ini menunjukkan bahwa pengaruh kita mungkin tidaklah sekuat orang lain.
Pengaruh kita memiliki tahapan dan dampaknya masing-masing tahapan pada orang lain:

1. Model
Orang selalu lebih dulu dipengaruhi dengan apa yang mereka lihat. Jika kita memiliki anak, tidak jadi soal apa yang kita suruh untuk mereka kerjakan, mereka cenderung untuk mengikuti apa yang kita lakukan yang mereka lihat. Bagi kebanyakan orang, jika mereka merasakan kita bersikap positif dan layak dipercaya serta memiliki sikap-sikap yang patut dikagumi, mereka akan mencari kita sebagai pemberi pengaruh di dalam kehidupan mereka. Model memiliki pengaruh yang kuat baik itu positif atau negatif. Tetapi untuk lebih dalam lagi memiliki pengaruh kita harus melakukannya dari jarak dekat. Ini membawa kita kepada tingkat yang berikutnya, yaitu motivasi.

2. Motivasi
Motivasi adalah memberi dorongan dan berkomunikasi dengan orang lain pada tingkat emosi mereka. Proses motivasi dilakukan dengan melakukan dua hal:
a. Membentuk jembatan antara kita dengan orang yang kita motivasi
b. Membangun rasa percaya dan rasa harga diri. Ketika orang lain merasa enak bersama kita maka tingkat pengaruh kita akan naik dengan berarti.
Setelah kita lakukan proses motivasi, kita akan melihat dampak positif dalam kehidupan orang yang kita motivasi. Untuk meningkatkan dampak ini dan membuatnya tetap harmonis, kita harus naik pada tingkat berikutnya, yaitu mentoring.

3. Mentor
Mentoring berarti menuangkan hidup kita pada orang lain yang kita mentor untuk mereka mencapai kemaksimalan potensi hidup mereka. Ketika kita memberi diri untuk membntu mereka mengatasi masalah hidup mereka dan memperlihatkan bagaimana bertumbuh secara pribadi dan professional, kita mambantu mereka mencapai tingkat kehidupan yang sepenuhnya baru. Kita benar-benar membuat perbedaan yang menentukan dalam kehidupan mereka.

4. Pelipatgandaan
Ini adalah tingakat yang paling tinggi. Setelah kita mempengaruhi orang lain, kita membuat orang lain tersebut menjadi pengaruh untuk orang yang lain lagi di sekitar mereka. Tidak banyak orang yang mampu mencapai tingkat ini. Tetapi setiap orang memiliki potensi mencapai tingkat ini. Diperlukan sikap yang tidak egois, kemurahan hati, dan komitmen, serta waktu.

Jika kita memimpin banyak orang atau memiliki posisi yang tinggi, kita memiliki tanggung jawab yang besar karena pengaruh yang besar. Apa yang kita katakana, terlebih yang kita lakukan, adalah teladan bagi mereka yang mengikuti kita. Tindakan orang-orang yang kita pimpin mencerminkan pengaruh kita.

Selasa, 05 Mei 2009

HAI HAI

Hoi hoi hoi all my friends.. hehehe.. udah lama g ga buka blog ini habis sibuk banget. blog g juga udah cukup lama ga g isi sendiri hehehe.. tapi g mau pastiin aja klo blog ini masih hidup hehehe..

Ditengah kesibukan ujian, kuliah, tugas dan pelayanan g harus sempet2in isi blog2 yang ada biar still alive hehehehe... hari2 ini Tuhan bukain banyak hal tentang hidup g. Terakhir Tuhan bukain g tentang kekurangan g pribadi. g baru sadar bahwa g adalah seorang provokator hehehe.. dan ga punya controlling yang kuat. setelah g sadar akan hal ini g langsung olah kelemahan g ini. g ga lagi jadi seorang provokasi tapi g akan berusaha mengolahnya menjadi kekuatan motivasi. dan controlling tentunya g harus belajar menderita menyelaesaikan tugas sampe akhir baru setelah itu mencari sesuatu yang baru.

Waktu g tau hal ini, g langsung menyadari bahwa "kepahitan" mulai mengintip dalam hati g. "kepahitan" menyodorkan tentang kekecewaan terhadap pemimpin dan juga komsel. "kepahitan" itu menyodorkan "mengapa tidak ada seorang pun pemimpin yang menegor saya? apakah mereka terlalu sibuknya dan tidak memperdulikan g? komsel juga mengapa ga ada seorang pun yang ngasih tau tentang kelemahan g ini? komsel g yang dulu selalu blak2an klo g kurang di sini dan di sana." Itulah yang di katakan rasa "pahit" itu.

Setelah mengetahuinya g langsung ambil langkah sigap untuk menutup celah di mana iblis bisa masuk di hati g. ga semua orang bisa melihat kelemahan g ini, meskipun g melakukannya hampir selalu. dosen mata kuliah g bisa melihatnya dari tanda tangan g karena memang dia ahlinya hehehe..

Yah g bersyukur dengan kondisi dan posisi g seperti ini Tuhan banyak bukain hal2 baru dalam hidup g yang ga mudah tersingkapkan. yah sekalian belajar respon sama kepahitan. gimana g berespon yang benar terhadap rasa pahit di hati hahaha.. yah bersyukur lah..

1 hal yang g masih bingung tentang panggilan, visi ato apalah namanya. g diperhadapkan dengan 2 hal yang bingung milihnya dan mengatur waktu untuk kedepan ambil kursus untuk sekolah lagi.. hehehe..

Doain ya.. hehehe.. GBU

Rabu, 22 April 2009

4 MOVIES

Udah cukup lama juga g ga nulis blog neh hehehe.. ga sibuk sih cuman lagi ga ada sesuatu yang pengen ditulis hehehe..
Selama g ga nulis blog g nonton cukup banyak film hahaha.. ada Ip Man, Journey to the Center of the Earth, Laskar Pelangi, dan yang baru aja g selesai nonton tadi Escape from Huang Shi. Ada beberapa film yang g juga belum tonton tapi udah ada di komputer g hahaha..

Empat film tersebut semuanya layak kok ditonton bagus2 soalnya hehehe.. kalo dirangkingkan:

1. Ip Man
2. Escape from Huang Shi
3. Laskar Pelangi
4. Journey to the Center of the Earth

peringkat film2 itu menurut penilaianku aja pribadi hehehe.. g hanya coba bahas peringkat 1 dan 2 saja.


Ip Man. pertama pinjem DVDnya, g pikir film apa neh? kok judulnya aneh "Ip Man"? jujur hanya karena melihat aktornya Donnie Yen ama Simon Yam lah akhirnya g memutuskan untuk nonton film ini hahaha.. Ternyata keren banget lhooo hehehe.. Film Ip Man diangkat dari cerita hidup Guru Ye Wen. siapa guru Ye Wen? mungkin kita banyak yang ga tau siapa dia. cuman, kita semua pasti kenal sama salah satu murid terbaiknya, namanya Bruce Lee. Guru Yu Wen (Donnie Yen) adalah seorang yang terpandang dalam kungfu, hidup sebagai orang kaya namun sangat rendah hati. Dia memiliki seorang sahabat yang bernama Zhou Qing Quan (Simon Yam) yang adalah seorang bisnisman. ketika jepang mulai menjajah China, rumah Guru Yu Wen di sita untuk dijadikan markas pusat orang-orang jepang. Akhirnya, Guru Yu Wen jatuh miskin. Zhou Qing Quan sebenarnya ingin membantunya namun Yu Wen menolaknya. akhirnya ia bekerja sebagai tukang batu bara bersama dengan pendekar-pendekar China yang lain.

Singkat cerita, pemerintah jepang mengumpulkan para pesilat China untuk berduel dengan para pesilat jepang. Pemerintah Jepang ingin membuktikan bahwa ilmu beladiri Jepang lebih baik dari China. Jika para pendekar China ini mampu mengalahkan seorang pesilat Jepang maka imbalannya adalah satu kantong beras. karena situasi yang sulit banyak para pesilat China memilih jalan ini untuk mendapatkan beras. semula Yu Wen tidak tertarik pada pertempuran duel ini. namun, setelah ia melihat dua temannya mati terbunuh dalam duel ini, Yu Wen menjadi sangat marah. Hal ini dipandangnya sebagai sebuah peluang untuk memberikan sesuatu pada bangsanya dalam situasi terjajah saat itu, membela bangsa China dan membalas kematian orang-orang China oleh Jepang. Dalam pertandingan duel ini Yu Wen menantang 10 orang Jepang sekaligus dan memukul kalah semua ahli beladiri Jepang tersebut. Hal inilah yang akhirnya membawa Yu Wen pada pertempuran puncak melawan sang Jendral Jepang untuk membela bangsa China. Gimana cerita selanjutnya? ya biasa lah.. nonton aja langsung film nya hahaha.. jamin ga bakal rugi n pasti suka banget hehehe..

Nilai-nilai yang bisa diambil dari film Ip Man:
1. Jiwa nasionalisme dan militan
2. Seperti yang presiden amerika John F. Kenedy pernah katakan: Jangan pernah menanyakan dalam dirimu apa yang bangsa ini berikan untuk dirimu, tetapi berkatalah dalam dirimu apa yang kamu dapat berikan untuk bangsa ini.
3. Mementingkan keluarga sebagai yang utama
3. Hati Bapa


Kemudian yang ke dua, Escape from Huang Shi. film lama, diangkat dari kisah nyata, artisnya keren2 dan banyak ngobrolnya tentunya hahaha.. cuman neh kalo ngikutin jelas perjalanan alur film nya wuuiihh bagus (bagusnya tuh bukan yang kereeennn gt, tapi lebih kearah mempesona hahaha..). film nya mempesona sekali. aktor aktrisnay ini neh: Chow Yun-Fat, Michelle Yeoh, Jonathan Rhys Meyers, Radha Mitchell. terkenal semua nehh hohoho...

Escape from Huang Shi bercerita tentang seorang wartawan bernama George Hogg (Jonathan Rhys Meyers) yang meliput secara diam-diam yang terjadi di Huang Shi, China. Di Huang Shi, ia melihat kejamnya pembantaian yang dilakukan orang Jepang terhadap China. Akhirnya ia tertangkap oleh tentara jepang dan hampir dihukum mati. saat eksekusi Hogg diselamatkan oleh Jack (Cow-Yun Fat). Hogg yang adalah orang Inggris berusaha beradaptasi dengan anak2 China yang tinggal bersama-sama dengan dia. Dia merawat mereka dan mencarikan mereka tempat yang lebih baik. gitu aja yang bisa g ceritain hehehe.. hanya saja film ini pasti ada yang ga suka menontonnya hehehe.. cuman kalo mau tau kisahnya ya cari aja filmnya bagus kok (menurut ku hehehe..)

Nilai2 yang bisa diambil dari film Escape from Huang Shi:
1. Punya hati untuk orang-orang kecil dan lemah
2. Hidup untuk orang lain, tidak mementingkan diri sendiri
3. Hidup menjadi teladan dan inspirasi bagi orang lain

ya sudah sekian dulu g mau bobox hehehe.. udah subuh hahaha..

GBU all

Kamis, 16 April 2009

The Fast and The Furious 4


GILEEEE... g nonton 2 kali hari ini hahaha.. saking bebasnya g setelah hampir 3 minggu g terkurung oleh ujian-ujian dan tugas-tugas hahaha... g baru pulang tadi jam 11.30pm, habis nonton THE FAST AND THE FURIOUS 4.. wuuiiihh KEREEENN!!!

Awalnya g kurang yakin nonton film ini soalnya seri 1-3 g ga nonton, lha pas kemaren diputer di TV seri satu nya g nonton yahhh jelek hahaha.. tapi seri 4 ini keren lah jauuuhh sama seri 1 nya.

Garis besar cerita film ini adalah tentang balas dendam Dominic Toretto (Vin Diesel) atas kematian pacarnya Letty (Michelle Rodriguez). Bersama dengan Brian O’Conner (Paul Walker), Dom akhirnya memasuki dunia perdagangan obat bius. Sebenarnya Dom sangat membenci Brian karena ia adalah polisi yang menyamar menjadi pembalap untuk membekuk komplotan perampok yang dipimpin oleh Dom, tapi di sisi lain, Brian juga sempat menyelamatkan nyawa Dom beberapa kali.

Kematian kekasih Dom membawa Dom memasuki dunia perdagangan narkotika yang dipimpin oleh Antonio Braga (John Ortiz). Brian pun secara kebetulan ditugaskan oleh kepolisian untuk menyusup kedalam jaringan narkotika Braga ini. Brian menemukan celah saat Braga mencari seorang pembalap liar untuk dijadikan kurir. Dan, Dom juga mengincar posisi yang sama meski sebenarnya motivasi Dom adalah murni balas dendam.

Bagaimana Dominic Toretto dan Brian O'Conner menjalani hubungan persahabatan mereka yang unik? nonton aja choy hehehe..

Ooww ya ada beberapa catatan yang perlu dipertimbangkan sebelum nonton film ini di XXI ato 21:
1. Action nya memang keren abis choy cuman musuhnya terlalu gampang gitu
2. Durasinya neh yang cukup mengecewakan, hanya 1 jam 30 menit aja

udah 2 itu aja dari g hehe...

udah sampe sini aja ya.. ngantukzzz hehehe...

GBU

Race to Witch Mountain


Satu lagi film keluaran Walt Disney, Race to Witch Mountain. Bagi yang suka adventure, science fiction, fantasy pasti suka ama ni film. Film ini adalah upgrade dari film Escape to Witch Mountain (1975). Bagi g pribadi nilai buat film ini dari 1-10 yaahhhh.. 7 lah hehehe.. (sorry klo ada yang ga setuju hehehe..)

Film ini bercerita tentang Jack Bruno yang diperankan oleh Dwayne Johnson atau yang lebih sebagai dikenal sebagai The Rock, seorang sopir taxi yang tidak percaya adanya alien sampai akhirnya ia bertemu dengan Seth dan Sarah. Seth diperankan oleh Alexander Ludwig (pemeran utama dalam film The Seeker(ga nyangka udah gede nih anak guanteng pisan wkwkwkawkwka...)), dan Sarah yang diperankan oleh Anna Sophia Robb (dy pernah main di Jumper n Charlie and The Choclat Factory (habis baca internet g juga baru nyadar ternyata udah main film banyak, diantaranya 2 itu hahaha.. yang pasti cakep banget nie ce hahaha.. Can she be my wife? kalo Tuhan mengijinkan hahahaha... cakep lah pokoke wkwkwka...)). Mereka berdua adalah alien yang datang ke bumi dengan misi menyelamatkan bangsanya. Ketika sampai di bumi mereka dikejar2 oleh agen pertahanan keamanan dunia. dari pelanet mereka pun mengirimkan 1 alien pembunuh untuk memburu mereka. Setelah mendapat apa yang mereka mau, mereka berusaha kembali ke pesawat mereka yang ditahan oleh pasukan keamanan dunia di "gunung penyihir". Bersama Dr. Friedman yang diperankan oleh Carla Gugino mereka berhasil mencapai pesawat dan kembali ke planet mereka.

yah itu sekilas tentang film Race to Witch Mountain.

GBU hehehe..

Selasa, 14 April 2009

Pengawas Ujian yang Payah


capek juga nulisnya hahahaha.. tulisan yang g mau tulis ini udah g tulis 2 kali, satu buat kampus satu buat dosen.

intinya hari ini g kesel, tapi sekarang sih sudah bersyukur hehehe.. hari ini tuh g dikampus ujian. nah g telat datengnya, telat 21 menit. g terus ambil kertas ujian trs ngerjain. g tanya sama temen "ini dikerjain semua?" soalnya pikirku milih beberapa soal gt. temenku hanya mengangguk. tiba2 pengawas ngambil kertas temen ku itu, dia bilang "kan sudah saya kasih tau kalo ngobrol kertasnya saya ambil". kertasku mau dia mabil juga, ak bilang, "Hei saya ga tau peraturannya dan saya baru datang". jawab pengawas itu "ya sudah saya maaf kan kamu, ingat ya kalo kamu ngobrol saya akan ambil kertas ujian kamu". temen ku yang tadi hanya bengong di kursi ga bisa lanjut ngerjain ujiannya, ini ga adil buat dia.

1. karena dia ga ngobrol, dia jawab pertanyaan ku hanya dengan mengangguk, ga bersuara.
2. karena g yang tanya ke dia, dan posisi g ga tau peraturannya karena g telat.

terus pengawasnya sekitar 20 menit setelah itu dateng ke g. Dia bilangke g, "Pus karena kamu terlambat, ga ada tambahan waktu ya, jam 20.30 harus selesai. kan di mana-mana klo ujian ga boleh nyontek". 2 kalimat yang dia sampeiin ini jelas ga nyambung HEEEIIIIYYYYY!!!! whats up sist???!!!! siapa yang nyontek???!!! seumur2 g di kampus ga pernah nyontek. amit2 lah. waktu sampe jam 20.30 tinggal 20 menit lagi g ngebut langsung selesai 20.21 dengan tulisan yang cakar ayam. sampe di luar g tanya sama temen2, "emank sampe jam 20.30 ya? bukannya sampe jam 21.00?" jawab temen2 g, "ga kok." terus g tanya donk, "kok ak tadi disuruh selesai sampe jam 20.30 batasnya?" jawab temen-temen ku lagi, "itu mah suka-sukanya pengawasnya malas ngawasi". OOOOHHHH TIDAK apa-apaan ini??? wah g sangat marah..

1. karena temen g yang ga bisa ngerjain ujian gara2 g dan dia ga salah
2. karena waktu g terpotong telat 21 menit, ok karen ag telat, dan dipotong lagi 30 menit dan g mengerjakan ujian dengan tulisan yang jelek penuh corat-coret (apa-apaan pengawasnya ini!!!)

g akhirnya melaporkan 2 kejadian ini kepada dosen untuk memberi kebijakan sama temen g ini dan melaporkan kepada akademis tentang pengawas ujian yang "sakit" melalui e-mail. ga usah semena-mena gitu deh klo kerja di kampus bisa seenaknya aja memperlakukan mahasiswa. katanya punya moto "customer service excellent" terus "kehambaan" apanya??? hahaha.. ya sudah lah bagaimana pun juga g harus punya respon yang benar. semoga melalui e-mail yang g tulis ke akademis, ga ada lagi yang mengalami seperti apa yang g alami hari ini hahahaha...

pengawasnya itu wanita, kenapa wanita kadang melakukan hal2 yang ga bisa dimengerti??? hahaha...

tiba2 g belajar satu dari apa yang g baca kemaren. katanya gini "wanita dan pria itu berbeda, karena berbeda inilah mereka saling tertarik satu dengan yang lain tetapi di dalam ketertarikan ini jugalah mereka berseteru karena perbedaan". hahaha.. very unique. Dan buku itu bilang "kenapa Tuhan menciptakan pria dan wanita seperti ini? jawabannya hanya Tuhan yang tahu" hahaha...

ya sudah g mau tidur dulu.. buat temen g yang tadi ga bisa ujian, "tenanglah my brother g akan usahain lo bisa ujian ulang atau bisa ada bonus nilai buat lo dari dosennya. tergantung kebijakan dosennya. klo ga direspon kalo perlu g kirimin terus e-mail ke dosennya satu hari satu e-mail. Oke Bro, GBU!"

God bless for you too.