Ayuningrum adalah sebutan pepatah jawa yang ditujukan bagi seorang wanita yang berparas ayu dan berbudipekerti luhur. padanya melekat kuat aura kesempurnaan seorang wanita.
Dari kemaren ak terus berpikir tentang seorang gadis muda yang sudah bergaul dengan ku saat ak masih kecil. apalagi hari ini ak menghabiskan waktu ku untuk pergi kekotanya dan bertemu dengannya. saat kecil ak memandangnya sebagai seorang wanita yang cantik dan sempurna, seorang wanita yang memiliki budipekerti yang tinggi lagi luhur. seiring bertambahnya waktu dan usia, dia tumbuh menjadi seorang yang berparas menarik dan rupawan. keluhuran hatinya juga menambah kecantikan yang dimilikinya. tapi... dalam hatiku tetap ada satu yang kurang dari dirinya, hanya satu saja.
"Nonik" begitu ak memanggilnya dari masa kecilnya hingga sekarang dia dewasa. tak kusangka tak kuduga besok adalah hari di mana dia akan menikah. ia menikah dengan seorang pria yang bagiku sangat disayangkan untuk menjadi pendamping hidupnya.
sayang sayang dan sangat amat teramat disayangkan hanya karena satu kekurangan yang ada padanya itu dia memasuki dunia yang akan lebih sulit ia lalui, setidaknya itu menurut ku.
kesempurnaan adalah kata yang di hatiku selalu melekat kepada pribadinya sebagai seorang wanita (minimal seharusnya demikian). jika dia memiliki satu hal itu saja maka dia adalah wanita yang sempurna di mataku, sungguh amat teramat sempurna di mataku. mungkin benar apa kata dunia, tidak ada yang sempurna di dunia ini. apalagi saat mengetahui bahwa ternyata dia bukanlah anak kandung dari kakak ibu ku. rasa sayang melepaskannya menikah dengan seorang yang tidak percaya menjadi satu pergumulan tersendiri buat ku. seorang wanita yang ak kenal sejak masa kecilku sebentar akan menikah dengan seorang laki-laki yang belum percaya dan tidak memiliki tujuan hidup yang jelas. ketidak percayaannya kepada Tuhan menjadikannya memilih jalan hidup yang lebih susah untuk dia jalani.
hanya ada dua pesan yang Tuhan ingatkan untuk saya sampaikan kepadanya, bahwa Tuhan selalu setia sekalipun ia tidak setia. datanglah pada Tuhan saat di mana kamu merasa tidak ada lagi harapan sebab di dalam Yesus selalu ada pengharapan buat mu dan keluargamu. dan hidup kita adalah seperti perahu, saat badai dan ombak datang, hanya Dialah yang mampu menggendalikan perahu itu karena Dialah Sang Nahkoda Kehidupan.
sungguh adakah sosok seorang ayuningrum?
for Diana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar