Beberapa waktu yang lalu ada yang tanya g tentang ayat ini. siapakah sesamamu manusia itu?
LUK 10:36 Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"
LUK 10:37 Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"
Dari sisi bahasa: perhatiin kata2 ayat 36 sama 37 yg cetak tebal, kata2 itu memberikan batas buat topiknya. Jadi yang menurut orang yang dilukai itu sesama manusianya adalah ya pasti orang yang nolong dia (yang menganggap dirinya (orang yg terluka) sesama manusianya (orang yg nolong)). (agak rumit bahasanya)
Dari sisi sejarah dan teologis: Yesus ga menekankan pada kata “sesama” karena setiap orang adalah sesamanya atau bias dibilang tidak ada seorang pun yang bukan sesame. Jadi poin ini berbentuk ironi yang artinya sindiran. Yesus menekankan pada perlawanan terhadap pola pikir budaya Yahudi yaitu sesama menurut orang Yahudi adalah orang Yahudi yang lain. Tapi Yesus menentang pemikiran itu. Dan menekankan bahwa orang yang di luar Yahudi adalah disebut sesama juga. Dalam hal ini Yesus memberikan contoh seorang samaria karena samaria sangatlah dipandang rendah oleh orang2 Yahudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar