Kamis, 25 Maret 2010

Why?

Jakarta, 25 maret 2010
09.57 am

Di kepalaku hanya ada kata kenapa kenapa dan kenapa..

Kenapa Tuhan mengambilnya begitu cepat?

Kenapa harus dia?

Kenapa ini terjadi padaku dan padanya?

Kenapa aku tidak diijinkan bertemu dengannya untuk yang terakhir kali? Apa karena aku yang tidak menghargai waktu2 kemarin?

Aku masih tidak percaya dia sudah tidak ada lagi? Mimpi semalam membuat ku seolah-olah bukan dia yang pergi tapi orang lain. Keceriaannya saat bersama membuatku semakin ga percaya dia sudah ga ada..

Tuhan ajar aku menerima kepergiannya.. ajar aku menerima bahwa dia sudah ga ada lagi.. ajar aku untuk melihat kebaikan yang Tuhan sedang kerjakan ini..

Aku harus percaya dia ada bersama dengan-Mu hari ini, bahagia bersama-Mu, aman bersama-Mu, dan tidak ada lagi penderitaan dan kesedihan yang harus dia rasakan. Ajar aku menerimanya Tuhan…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar