Jumat, 30 Januari 2009

masih adakah iman dalam penderitaan?

di jaman era krisis global seperti sekarang ini segala sesuatunya menjadi sulit dalam menjalani hidup. mungkin sebagai anak kost yang jauh dari orang tua, yang menerima suntikan dana perbulan antara 2 jutaan sampai 3 jutaan tidak lah terlalu berasa bagaimana krisis global melanda keuangan orang tua kita. namun minggu-minggu ini Tuhan sedang bukakan kepada saya bagaimana krisis global melanda perekonomian keluarga kami. Pekerjaan menjadi begitu berat dan ketakutan begitu menghantui layaknya segerombolan perampok yang siap merampok seluruh damai sejahtera yang ada di hati. disini lah segala yang kami tahu tentang Tuhan dan janji2-Nya mulai diuji dalam hidup kami. apakah kami tetap percaya pada penyertaan Tuhan dan pemeliharaan-Nya dalam hidup kami. ditengah2 banyaknya mimpi yang dirancangkan sedemikian rupa, krisis global menjadi satu momok yang menakutkan. justru situasi seperti inilah yang dipakai untuk membuktikan bahwa anak2 Tuhan tetap exist dalam menjalani hidup ini. melihat seperti yang Tuhan lihat meski kadang tidak mengerti apa yang sedang dilihat karena pandangan yang kabur atau bahkan sama sekali gelap hanya ada sebuah titik terang yaitu Yesus sendiri.
Pikiran terus berputar serasa dikejar oleh kehancuran dan keterpurukan hidup secara materi tetapi yang didapati bahwa ketakutan itu semakin membesar dalam hati. memang tidak mudah mempraktekkan iman percaya kepada Yesus Kristus disaat2 yang demikian, melihat ladang pekerjaan yang Tuhan percayakan semakin sepi pengunjung, melihat mimpi2 yang semakin terasa menjauh dan susah untuk dijangkau, tetapi mengerti dengan sungguh bahwa inilah saat pengujian iman kesetiaan di dalam Dia. masakah Kristus tidak sanggup menghidupi anak2 -Nya dengan begitu berlimpah secara batin dan materi. disinilh diperlukan adanya saling mendukung di dalam doa antara anak Tuhan yang satu dengan anak Tuhan yang lain. dibenak saya saat ini hanya ada bergantung pada Tuhan, tetap percaya, bersyukur, tetap setia dan bersukacita. barang siapa setia ia akan muncul sebagai pemenang. amin

Rabu, 28 Januari 2009

seorang Pribadi

hidup itu kayak donat. Mau dihias macam mana tetep aja tengahnya bolong. mau rasanya macem-macem enak-enak tetep aja tengahnya bolong. dalam hati manusia tuh juga sama. tapi bedanya bolongnya hati manusia itu hanya bisa di isi oleh seorang pribadi saja. mau hidup sekaya apa mau hidup sebewarna apapun tetep aja bagian yang kosong itu hanya bisa di isi oleh pribadi ini. banyak orang ga mengakuinya. ketika mereka sendiri mereka merasa sepi dan kosong. segala cara dilakukan untuk mencoba menghindar dari kenyataan bahwa hidup nya kosong. oleh pribadi ini lah manusia bisa hidup dengan penuh arti dan tidak ada lagi kekosongan. pribadi ini memberikan kemaksimalan hidup. memberikan jati diri kita yang sesungguhnya dan memberikan tujuan hidup yang jelas. pribadi ini namanya adalah Yesus Kristus. Dia mengubah segalanya dalam hidup manusia ktika manusia membuka hatinya untuk menerima Dia sebagai Tuhan yang berkuasa atas hidup seorang manusia yang menerima Dia, menjadi Raja yang memerintah 24 jam setiap hari dalam hidup manusia yng menerima Dia dan Juru selamat buat hidup orang yang menerima-Nya. Gbu

Jumat, 09 Januari 2009

keterbukaan

Beberapa hari ini g merenungkan tentang hidup yang terbuka. Setiap kali merenungkan hal-hal yang berbau firman Tuhan yang terlintas di kepala g bahwa segala sesuatu yang firman ajarkan adalah sebuah perintah yang harus dilakukan, bukan sebuah undangan. Begitu juga keterbukaan. Keterbukaan adalah sebuah perintah. Tuhan banyak mengajar kita dalam firman-Nya untuk terbuka Yak 5:16 Tuhan memerintahkan kita untuk saling mengaku dosa di dalam komunitas untuk saling membangun dan menyembuhkan. Dalam setiap prosesi babtisan juga ditekankan untuk mengakui segala dosa baru kemudian menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat (cont. Mat 3:6). Hal ini membuktikan bahwa Tuhan mengajar kita untuk terbuka. Contoh bentuk yang lain tampak dalam perjalanan sejarah umat manusia. Tuhan adalah Tuhan yang Maha mengetahui tetapi dalam sejarah perjalanan PL Tuhan selalu bertanya kepada manusia yang kadang seolah-olah Tuhan tidak tahu (cont. Kej 3:9). G percaya Tuhan bertanya bukan hanya menunjukkan keadilan-Nya sebagai Sang Maha tau tetapi juga Tuhan merindukan bahwa umat-Nya terbuka kepada-Nya. Ketika kita jatuh dalam dosa, Dia sebagai Yang Maha tau masakah tidak mengetahui sebelumnya kalau kita akan jatuh? Ketika kita jatuh Dia memang tahu tapi lebih dari itu Dia mau kita datang kepada-Nya dengan jujur mengakui kejatuhan kita dan bertobat dan semuanya itu Dia mau mendengarnya dari mulut kita sendiri.

Beberapa sahabat-sahabat dan teman-teman g juga ada yang tidak terbuka meski sudah SPK dan melayani. Hidup mereka saat ini memang saya rasa kurang maksimal dan g melihat mereka bertumbuh dengan tidak sehat tapi g bepikir itu adalah jalan hidup yang mereka pilih yang penting buat g adalah sudah ada kebenaran yang mereka pernah dengar dan g percaya Tuhan punya rancangan sendiri atas hidup mereka.

Yang g mau share kan adalah mengenai sikap mereka yang tertutup. Rata-rata buat pria keterbukaan menjadikan mereka makhluk yang rendah harga diri. Ketika ditanya mengenai hidup mereka, yang ditemukan adalah kemarahan karena merasa dicampuri hidupnya. Yang g sedih pernah ada yang yang berkata sama g “ngurusin orang aja lo, lo urus aja diri lo sendiri”. Ketika g menerima kata-kata seperti itu hati g langsung tersayat, sakit hati bercampur ama sedih, apalagi ga tau orang ini udah komsel dan cukup lama ada di lingkungan a2g (memang sih hidupnya tertutup). Tapi yang g belajar adalah ketika mereka berkata-kata menyakitkan atau marah atau melakukan tindakan negatif justru di situlah terbukti bahwa hidup mereka belum pulih, banyak kegagalan karena menghadapi masalah dengan kekuatan sendiri dan tidak mengandalkan Tuhan. Kemarahan mereka menunjukkan pertumbuhan iman mereka yang tidak normal. Karena gengsi mereka berespon demikian. Tidak adanya praktek hidup yang terbuka menjadikan mereka demikian keras.

Yang saya belajar tentang keterbukaan adalah bahwa keterbukaan haruslah menjadi gaya hidup. Jika belum menjadi gaya hidup kita harus memaksa hidup kita menerima gaya hidup keterbukaan.

Kita sebagai pemimpin-pemimpin anak muda yang Tuhan panggil, juga harus fokus terhadap pribadi anak-anak muda yang kita pimpin.

Mari berjuang bersama-sama membangun sebuah generasi buat Tuhan yang bukan hanya tampil berbeda tapi juga menjadi dampak melalui misi amant agung-Nya. Amin. GBU


N/B: keterbukaan itu memang penting tetapi lihat2 dulu kepada siapa selayaknya kita terbuka

Resep makanan Brokoli Ayam cah Jamur ala gue

Bahan-bahan:

Brokoli hijau
Wortel
Jamur (boleh pake jamur apa aja asal ga beracun n bisa dimakan hehehe..)
Ayam
Bawang putih
Bawang bombay
tepung terigu
Garam
Lada bubuk
Lada giling (butiran lada dihancurkan dengan sisi lapang badan pisau)
Kecap asin
Kaldu ayam (bisa pake kaldu box juga)
Minyak goreng
Saus tiram

Cara membuat:

1. Potong ayam menjadi potongan daging sebesar ruas jari. Lumuri potongan daging ayam dengan kecap asin dan lada bubuk. Diamkan selama 1 jam. Kemudian lumuri potongan daging ayam yang telah terbumbui dengan tepung terigu.

2. Panaskan minyak goreng, goreng ayam yang sudah berselimutkan tepung terigu hingga menguning (kondisi ayam menjadi ½ matang). Angkat dan tiriskan.

3. Kemudian, potong brokoli dan wortel menjadi ukuran kecil sesuai keinginan. Rendam brokoli dalam air garam selama kurang lebih 10-15 menit.

4. Potong bawang bombay dan cincang bawang putihnya. Panaskan minyak, tumis potongan bawang bombay dan bawang putih hingga tercium aroma sedap.

5. Kemudian masukkan ayam yang telah digoreng tepung tadi. Aduk-aduk beberapa saat, kemudian masukkan kuah kaldu, brokoli yang sudah direndam air garam, potongan wortel, lada giling secukupnya, dan saus tiram. Aduk rata hingga mendidih.

6. Dalam keadaan mendidih diaduk-aduk sekitar 5 menit. Sajikan pada piring penyaji.

N/B:
1. banyaknya bumbu-bumbu dapat digunakan sesua selera
2. jika rasa kaldu dirasa kurang dapat menggunakan kaldu box
3. untuk penggunaan saus tiram pada porsi dua orang cukup 1 sendok teh
4. lada bubuk atau lada giling bisa diganti dengan black paper (tentu rasanya bakal lebih nendang boo..)
5. perendaman brokoli dalam air garam dimaksudkan untuk menghilangkan ulat-ulat yang sekiranya ada di brokoli yang kita pakai

Bagi yang suka masak silahkan di modifikasi lebih kreatif lagi n jangan lupa kasih tau juga modifikasinya apa aja ama gue hehehe... Selamat mencoba. GBU

wonderful day

Today is a very wonderful day. I can worship n praise my Lord with all of my soul, all of my mind, all of my life n my body. When I come to Him, I get His power in every problems. much problems I have, but I believe He never leave me alone.
Today He give me the new power for tomorrow, for the other days, for stand up n fight. His power is so real in my live.

Jesus never leave me alone. I want to live in Him everyday, living in Him everyday.
HOW ABOUT YOU?

Kamis, 08 Januari 2009

hai2

hai2 mau isi apa ya

Minggu, 04 Januari 2009

hai

akhirnya blog g jadi jg ahhahahahahaha