Orang yang Berpengaruh Mengembangkan Orang Lain
Mengembangkan orang lain adalah investasi. Menolong mereka mengembangkan diri mereka sendiri adalah salah satu hal yang paling luar biasa yang dapat Anda lakukan. Ketika Anda mengebangkan orang lain, Anda melakukan beberapa hal:
a. Meningkatkan taraf hidup mereka
b. Meningkatkan potensio mereka untuk berhasil
c. Meningkatkan potensi mereka untuk berhasil
d. Meningkatkan kapasitas mereka untuk bertumbuh
e. Meningkatkan potensi organisasi Anda
Jadikan diri Anda sebagai seorang pengembang. Pilihlah secara cermat orang-orang yang akan dikembangkan. Pilihlah orang-orang yang filosofi hidupnya serupa dengan filosofi Anda, yang dapat Anda percaya dengan tulus, dapat Anda pengaruhi secara positif dan orang-orang yang mau dipacu mencapai gunung-gunung dalam hidup mereka.
4 bidang dibawah ini kami sarankan untuk Anda masukkan dalam proses pengembangan:
• Sikap, adalah hal yang sangat menentukan orang tersebut akan berhasil dan mampu menikmati hidup atau tidak
• Hubungan, adalah kemampuan berinteraksi dengan orang lain
• Kepemimpinan
• Ketrampilan pribadi dan professional
Ajarlah mereka untuk mengembangkan diri mereka sendiri. Sebagian besar orang yang sudah nyaman dengan hidupnya, berhenti belajar. Buatlah mereka terus belajar mengembangkan diri mereka sendiri dan bertumbuh.
Orang yang Berpengaruh Menavigasi Orang Lain.
Seorang pemimpin adalah orang yang melihat lebih banyak daripada yang dilihat orang lain, melihat lebih jauh daripada yang dilihat orang lain, dan melihat sebelum orang lain melihatnya (Leroy Eims). Seorang pemimpin yang juga berperan sebagai navigasi mengetahui tempat tujuan. Anda mungkin sudah mengenali banyak potensi orang yang Anda coba bimbing, tetapi Anda perlu tahu lebih banyak dariitu. Anda perlu membuat mereka mengenali tempat tujuan mereka. Untuk melakukannya carilah hal-hal berikut.
• Apa yang mereka jeritkan dalam hati? Anda perlu tahu apa yang menyentuh hati mereka. Girah dan rasa kasihan adalah motivator yang hebat.
• Apa yang mereka nyanyikan? Apa yang menjadi beban mereka.
• Apa yang mereka impikan? Bantu mereka menjadi apa seharusnya mereka.
Seorang navigator juga merencanakan jalan. Bantulah orang-orang yang Anda coba bimbing dalam mereka merancangkan jalan mereka. Kemana mereka perlu pergi, apa yang perlu mereka ketahui dan bagaimana mereka perlu bertumbuh, itu semua harus mereka ketahui dan Andalah yang membantu mereka merancangkan jalan menuju hal-hal tersebut. Ketika Anda menjadi navigator, ketahuilah bahwa orang-orang yang anda bimbing tidak dapat menempuh perjalanan dalam sehari. Akan ada kesalahan-kesalahan dalam perjalanan mereka, tetapi tugas Anda adalah membuat perbaikan arah bagi mereka. Latih mereka untuk tidak menjadi lemah hanya karena kritikan yang melemahkan, latih mereka untuk tidak dikuasai oleh tantangan, dorong mereka memacahkan masalah-masalah yang ada dengan sederhana dan tanaman kepercayaan diri mereka.
Selasa, 26 Mei 2009
Kamis, 21 Mei 2009
Becoming A Person Influence (part 4)
Orang yang Berpengaruh Mendengarkan Orang Lain
Orang yang berpengaruh mengerti akan manfaat luar biasa bila menjadi pendengar yang baik. Anda tidak akan belajar apa pun jika Anda yang terus bicara. Kemampuan mendengar dengan baik adalah kunci untuk memperoleh pengaruh atas orang lain.
Manfaat mendengar:
a. mendengar memperlihatkan respek
b. mendengar dapat membangun hubungan
c. Mendengar meningkatkan pengetahuan
d. Mendengar akan menghasilkn ide
e. Mendengar membangun loyalitas
f. Mendengarkan adalah cara terbaik untuk menolong orang lain dan diri sendiri
Penghalang yang lazim saat mendengarkan:
a. Terlalu menghargai kemampuan berbicara. Mendengarlah dua kali lebih banyak dari pada berkata-kata
b. Kehilangan focus. Bagi sebagian orang, khususnya yang bersemangat, tentu sulit melambatkan diri agar benar-benar mendengarkan. Hal terpenting dalam berkomunikasi adalah mendengar apa yang tidak diucapkan. Amati teman Anda saat berbicara dan tafsirkan apa yang dia ucapkan, keterampilan anda dalam mendengarkan akan meningkat secara daramatis.
c. Mengalami keletihan mental
Setiap kali Anda mendengarkan orang lain untuk jangka waktu yang lama, efeknya akan sangat meletihkan dan dapat mempengaruhi Anda secara negatif saat mendengarkan.
d. Pembentukan Stereotip (Mendengar apa yang kita pribadi mau dengar bukan apa yang orang lain katakan)
e. Membawa muatan emosi pribadi. Pengalaman yang sangat kuat, seperti trauma atau insiden di di masa kanak-kanak, dapat membuat anda cenderung bereaksi kuat saat Anda ada dalam situasi yang sama.
f. Asyik dengan diri sendiri
Cara mengembangkan kemampuan berkomunikasi:
a. Pandanglah si pembicara
b. Jangan menginterupsi
c. Berfokuslah pada pemahaman
d. Tentukan kebutuhan saat itu
e. Periksa emosi anda
f. Tangguhkan penilaian Anda
g. Berikan kesimpulan pada interval besar
h. Ajukan pertanyaan untuk mendapat penjelasan
i. Jadikan kegiatan mendengar sebagai prioritas Anda
Orang yang Berpengaruh Memahami Orang Lain
Memahami orang lain menghasilkan keuntungan yang besar karena orang sebenarnya ingin dihargai, dihormati, didengarkan, dan dipahami.
Alasan orang gagal memahami orang lain:
a. Ketakutan
b. Sikap egois
c. Kelalaian menghargai perbedaan
d. Gagal mengakui kesamaan
Hal-hal yang perlu diketahui untuk memahami orang lain:
a. Semua orang ingin menjadi orang penting
b. Tidak seorangpun peduli berapa banyak yang Anda ketahui hingga ia tahu berapa banyak Anda peduli
c. Setiap orang membutuhkan orang lain
d. Setiap orang dapat menjadi orang penting jika seseorang memahami dan mempercayainya
e. Setiap orang yang menolong seseorang mempengaruhi banyak orang
Ulurkan tangan kepada orang lain dengan tangan yang kuat tetapi dengan hati yang lembut. Cari tahu apa yang orang lain kehendaki dan Bantu mereka untuk mendapatkannya.
Orang yang berpengaruh mengerti akan manfaat luar biasa bila menjadi pendengar yang baik. Anda tidak akan belajar apa pun jika Anda yang terus bicara. Kemampuan mendengar dengan baik adalah kunci untuk memperoleh pengaruh atas orang lain.
Manfaat mendengar:
a. mendengar memperlihatkan respek
b. mendengar dapat membangun hubungan
c. Mendengar meningkatkan pengetahuan
d. Mendengar akan menghasilkn ide
e. Mendengar membangun loyalitas
f. Mendengarkan adalah cara terbaik untuk menolong orang lain dan diri sendiri
Penghalang yang lazim saat mendengarkan:
a. Terlalu menghargai kemampuan berbicara. Mendengarlah dua kali lebih banyak dari pada berkata-kata
b. Kehilangan focus. Bagi sebagian orang, khususnya yang bersemangat, tentu sulit melambatkan diri agar benar-benar mendengarkan. Hal terpenting dalam berkomunikasi adalah mendengar apa yang tidak diucapkan. Amati teman Anda saat berbicara dan tafsirkan apa yang dia ucapkan, keterampilan anda dalam mendengarkan akan meningkat secara daramatis.
c. Mengalami keletihan mental
Setiap kali Anda mendengarkan orang lain untuk jangka waktu yang lama, efeknya akan sangat meletihkan dan dapat mempengaruhi Anda secara negatif saat mendengarkan.
d. Pembentukan Stereotip (Mendengar apa yang kita pribadi mau dengar bukan apa yang orang lain katakan)
e. Membawa muatan emosi pribadi. Pengalaman yang sangat kuat, seperti trauma atau insiden di di masa kanak-kanak, dapat membuat anda cenderung bereaksi kuat saat Anda ada dalam situasi yang sama.
f. Asyik dengan diri sendiri
Cara mengembangkan kemampuan berkomunikasi:
a. Pandanglah si pembicara
b. Jangan menginterupsi
c. Berfokuslah pada pemahaman
d. Tentukan kebutuhan saat itu
e. Periksa emosi anda
f. Tangguhkan penilaian Anda
g. Berikan kesimpulan pada interval besar
h. Ajukan pertanyaan untuk mendapat penjelasan
i. Jadikan kegiatan mendengar sebagai prioritas Anda
Orang yang Berpengaruh Memahami Orang Lain
Memahami orang lain menghasilkan keuntungan yang besar karena orang sebenarnya ingin dihargai, dihormati, didengarkan, dan dipahami.
Alasan orang gagal memahami orang lain:
a. Ketakutan
b. Sikap egois
c. Kelalaian menghargai perbedaan
d. Gagal mengakui kesamaan
Hal-hal yang perlu diketahui untuk memahami orang lain:
a. Semua orang ingin menjadi orang penting
b. Tidak seorangpun peduli berapa banyak yang Anda ketahui hingga ia tahu berapa banyak Anda peduli
c. Setiap orang membutuhkan orang lain
d. Setiap orang dapat menjadi orang penting jika seseorang memahami dan mempercayainya
e. Setiap orang yang menolong seseorang mempengaruhi banyak orang
Ulurkan tangan kepada orang lain dengan tangan yang kuat tetapi dengan hati yang lembut. Cari tahu apa yang orang lain kehendaki dan Bantu mereka untuk mendapatkannya.
Becoming A Person Influence (part 3)
Orang yang Berpengaruh Memelihara Orang Lain
Jika Anda memiliki anjing di rumah. Anda akan memberinya makan setiap hari. Dengan Anda memberinya makan, dia akan setia kepada Anda. Memberinya makan adalah bukti perhatian Anda kepadanya. Dengan perhatian yang Anda beri dikembalikan dengan loyalitas kepatuhan dan kasih sayang.
Dalam beberapa hal, orang berespon serupa dengan anjing. Pemberian makan kepada orang-orang yang Anda pimpin adalah berupa dorongan, pengakuan, rasa aman, dan harapan. Hal-hal ini adalah kebutuhan dasar setap manusia. Dalam melakukan hal-hal tersebut yang terpenting adalah ketulusan hati.
Memelihara orang-orang yang Anda pimpin bukanlah membuat mereka bergantung pada Anda. Jika Anda membiarkan mereka bergantung pada Anda, sebenarnya Anda menyakiti mereka bukan menolong. Tujuan dari pemeliharaan orang lain adalah menolong menumbuhkan kemandirian orang tersebut. Dan Anda dapat melakukan semuanya itu jika Anda memiliki kasih.
Dalam memelihara orang lain, selain kasih juga diperlukan respek. Respek adalah mengakui kemampuan atau potensi orang lain untuk memberikan kontribusi. Mendahulukan kepentingan mereka terlebih dahulu ketimbang kepentingan Anda pribadi. Dan satulagi yang penting dalam pemeliharaan adalah rasa aman. Jika seseorang tidak merasa aman bersama Anda, mereka tidak ankan mempercayai Anda dan tiak akan mengeluarkan potensi maksimal mereka.
Setelah Anda melakukan tiga hal tersebut, jangan lupa untuk memberikan penghargaan bagi mereka yang layak mendapatkannya. Bagi mereka yang belum layak mendapatkannya, berilah mereka dorongan, beri mereka harapan. Jika mereka memiliki harapan dan didorong mereka akan dapat menghadapi hal-hal yang mustahil dan mengatasi penderitaan yang luar biasa. Buatlah setiap mereka merasa diperhatikan, kebutuhan mereka terjawab, dan bahwa setiap mereka penting.
Orang yang Berpengaruh Percaya Kepada Orang Lain
Percaya kepada orang lain adalah kualitas penting dari seseorang yang berpengaruh ketika bekerja dengan orang lain. Namun hal ini jarang ditemui pada masa ini. Kenyataan atau fakta-fakta yang ada saat ini:
a. Kebanyakan orang justru tidak percaya dengan dirinya sendiri, malahan percaya bahwa mereka pasti gagal. Mereka selalu melihat dan berfokus pada kesulitan-kesulitan yang ada yang membuat mereka menjadi sangat pesimis. Kesulitan jarang mengalahkan orang, ketidak percayaan itulah yang mengalahkan orang.
b. Banyak orang tidak mempunyai seseorang yang percaya kepada mereka.
c. Banyak orang mengetahui ketika seseorang mulai percaya kepada mereka. Sungguh-sungguh memiliki kepercayaan kepada seseorang dapat mengubah hidup orang yang bersangkutan.
d. Banyak orang akan mengerjakan apa saja untuk memenuhi kepercayaan Anda kepada mereka.
Bagaimana menjadi orang yang percaya kepada orang lain:
a. Percaya kepada mereka sebelum mereka berhasil.
b. Teguhkan kekuatan mereka. Pujilah apa yang mereka kerjakan dengan baik, baik secara empat mata atau terbuka di tempat umum. Katakan bahwa Anda menghargai kualitas positif dan ketrampilan mereka.
c. Sebutkan kesuksesan mereka di masa lalu.
d. Tanamkan kepercayaan ketika mereka gagal.
e. Alamilah kemenangan bersama-sama.
f. Harapkan satu tingkat kehidupan yang baru.
Jika Anda memiliki anjing di rumah. Anda akan memberinya makan setiap hari. Dengan Anda memberinya makan, dia akan setia kepada Anda. Memberinya makan adalah bukti perhatian Anda kepadanya. Dengan perhatian yang Anda beri dikembalikan dengan loyalitas kepatuhan dan kasih sayang.
Dalam beberapa hal, orang berespon serupa dengan anjing. Pemberian makan kepada orang-orang yang Anda pimpin adalah berupa dorongan, pengakuan, rasa aman, dan harapan. Hal-hal ini adalah kebutuhan dasar setap manusia. Dalam melakukan hal-hal tersebut yang terpenting adalah ketulusan hati.
Memelihara orang-orang yang Anda pimpin bukanlah membuat mereka bergantung pada Anda. Jika Anda membiarkan mereka bergantung pada Anda, sebenarnya Anda menyakiti mereka bukan menolong. Tujuan dari pemeliharaan orang lain adalah menolong menumbuhkan kemandirian orang tersebut. Dan Anda dapat melakukan semuanya itu jika Anda memiliki kasih.
Dalam memelihara orang lain, selain kasih juga diperlukan respek. Respek adalah mengakui kemampuan atau potensi orang lain untuk memberikan kontribusi. Mendahulukan kepentingan mereka terlebih dahulu ketimbang kepentingan Anda pribadi. Dan satulagi yang penting dalam pemeliharaan adalah rasa aman. Jika seseorang tidak merasa aman bersama Anda, mereka tidak ankan mempercayai Anda dan tiak akan mengeluarkan potensi maksimal mereka.
Setelah Anda melakukan tiga hal tersebut, jangan lupa untuk memberikan penghargaan bagi mereka yang layak mendapatkannya. Bagi mereka yang belum layak mendapatkannya, berilah mereka dorongan, beri mereka harapan. Jika mereka memiliki harapan dan didorong mereka akan dapat menghadapi hal-hal yang mustahil dan mengatasi penderitaan yang luar biasa. Buatlah setiap mereka merasa diperhatikan, kebutuhan mereka terjawab, dan bahwa setiap mereka penting.
Orang yang Berpengaruh Percaya Kepada Orang Lain
Percaya kepada orang lain adalah kualitas penting dari seseorang yang berpengaruh ketika bekerja dengan orang lain. Namun hal ini jarang ditemui pada masa ini. Kenyataan atau fakta-fakta yang ada saat ini:
a. Kebanyakan orang justru tidak percaya dengan dirinya sendiri, malahan percaya bahwa mereka pasti gagal. Mereka selalu melihat dan berfokus pada kesulitan-kesulitan yang ada yang membuat mereka menjadi sangat pesimis. Kesulitan jarang mengalahkan orang, ketidak percayaan itulah yang mengalahkan orang.
b. Banyak orang tidak mempunyai seseorang yang percaya kepada mereka.
c. Banyak orang mengetahui ketika seseorang mulai percaya kepada mereka. Sungguh-sungguh memiliki kepercayaan kepada seseorang dapat mengubah hidup orang yang bersangkutan.
d. Banyak orang akan mengerjakan apa saja untuk memenuhi kepercayaan Anda kepada mereka.
Bagaimana menjadi orang yang percaya kepada orang lain:
a. Percaya kepada mereka sebelum mereka berhasil.
b. Teguhkan kekuatan mereka. Pujilah apa yang mereka kerjakan dengan baik, baik secara empat mata atau terbuka di tempat umum. Katakan bahwa Anda menghargai kualitas positif dan ketrampilan mereka.
c. Sebutkan kesuksesan mereka di masa lalu.
d. Tanamkan kepercayaan ketika mereka gagal.
e. Alamilah kemenangan bersama-sama.
f. Harapkan satu tingkat kehidupan yang baru.
Senin, 18 Mei 2009
Becoming A Person Influence (part 2)
Orang yang Berpengaruh Memiliki Integritas dengan Orang Lain
Ke mana pun kita memandang sekarang ini, kita akan melihat banyak contoh kebobrokan moral. Pemerintahan yang korup, pengkotbah yang mengalami kejatuhan moral, para atlet dunia yang terlibat seks bebas dan obat-obatan terlarang, dan masih banyak lagi. Seolah-olah apa yang baik yang seharusnya sesuatu yang lazim menjadi sesuatu yang tidak lazim pada masa ini. Integritas sepertinya tidak lagi diperlukan di dunia yang serba cepat sekarang ini. Tetapi sesungguhnya pentingnya integritas tidak pernah berkurang sedikit pun dari jaman ke jaman. Terutama bagi mereka yang menginginkan hidupnya memberi pengaruh pada orang lain.
Integritas adalah seperti pondasi rumah dalam hidup kita. Kerasnya badai yang melanda hidup kita tidak akan merobohkan rumah kehidupan kita jika tidak ada keretakan pada pondasi hidup kita. Integritas adalah komitmen diri pada karakter ketimbang keuntungan pribadi, pada orang ketimbang benda, pada pelayanan ketimbang kekuasaan, pada prinsip ketimbang kesenangan, pada pandangan jangka panjang ketimbang jangka pendek. Palanggaran terhadap moral akan menimbulkan keretakan kecil pada pondasi integritas kita. Saat masalah dan tekanan datang, akan semakin sulit bertindak dengan integritas.
KEBENARAN INTEGRITAS
a. Integritas tidak ditentukan oleh keadaan.
Memang benar siapa kita dipengaruhi oleh lingkungan kita bertumbuh. Namun semakin dewasa semakin banyak pilihan yang dapat kita pilih. Dua orang yang bertumbuh dalam keluarga dan lingkungan yang sama, dapat bertumbuh dengan berbeda. Salah satunya bertumbuh dengan berintegritas sedang yang lain tidak. Semakin dewasa kita semakin mampu membuat keputusan menentukan mana yang baik dan mana yang buruk.
b. Integritas tidak di dasarkan pada surat kepercayaan
Banyak orang pada masa ini ingin dinilai dengan jabatan mereka, gelar-gelar yang mereka punyai, ingin mempengaruhi orang lain dengan bobot surat kepercayaan dan bukan berdasar atas karakter mereka. Surat kepercayaan tidak akan pernah dapt mencapai apa yang karakter mampu capai. Surat kepercayaan bersifat sementara, mengubah focus menjadi hak, menambah nilai hanya pada satu orang, melihat prestasi masa lalu, sering memancing kecemburuan orang lain, dan hanya dapat membawa anda melewati pintu. Sedangkan Karakter bersifat permanen, menjaga fokus tetap pada tanggung jawab, menambah nilai pada banyak orang, membangun warisan masa depan, membangkitkan integritas dan respek, dan menjaga anda tetap di sana. Tidak ada gelar, jabatan, title, pangkat, hadiah, lisensi atau surat kepercayaan lain yang dapat menggantikan integritas dasar yang jujur dalam hal kekuasaan untuk mempengaruhi orang lain.
c. Integritas tidak boleh disamakan dengan reputasi
Reputasi adalah bayangan dari karakter. Reputasi adalah foto tetapi karakter adalah wajah. Reputasi datang dari luar tetapi karakter tumbuh dari dalam.reputasi yang baik itu sangat penting. Tetapi, reputasi yang baik muncul karena merupakan cerminan dari karakter seseorang. Jika kita mengurus karakter kita, maka reputasi kita akan mengurus diri kita sendiri.
Integritas mungkin bukan jalan yang paling mudah, tetapi inilah satu-satunya jalan yang akan membawa kita kemanapun kita ingin pergi. Integritas adalah sahabat terbaik kita. Setiap kali kita mengkompromikan integritas, kita sedang merusak diri kita sendiri. Integritas tidak akan menghianati kita atau menempatkan kita pada posisi yang membahayakan. Justru integritas menjaga prioritas kita tetap benar.
Integritas memungkinkan orang lain mempercayai kita. Kepercayaan adalah salah satu faktor terpenting dalam hubungan pribadi dan professional. Kepercayaan adalah perekat yang menyatukan orang banyak. Kepercayaan adalah kunci untuk menjadi orang yang berpengaruh. Ketika orang mulai mempercayai kita, tingkat pengaruh kita pun naik. Saat itulah kita mulai dapat menimbulkan dampak pada kehidupan orang lain. Akan tetapi, ini pula saatnya berhati-hati karena kekuasaan dapat menjadi barang yang berbahaya. Abraham Lincoln pernah berkata, “Hampir semua orang dapat menangung kemalangan, tetapi jika Anda ingin menguji karakter seseorang, beri dia kekuasaan.”
Bagaimana kita dapat menjadi orang yang berintegritas?
• Buatlah komitmen untuk tetap jujur, dapat dipercaya, dan memegang rahasia
• Putuskan bahwa kita tidak dijual
• Besar dalam perkara-perkara kecil
• Tiap hari, kerjakan apa yang harus kita kerjakan sebelum apa yang ingin kita kerjakan.
Ke mana pun kita memandang sekarang ini, kita akan melihat banyak contoh kebobrokan moral. Pemerintahan yang korup, pengkotbah yang mengalami kejatuhan moral, para atlet dunia yang terlibat seks bebas dan obat-obatan terlarang, dan masih banyak lagi. Seolah-olah apa yang baik yang seharusnya sesuatu yang lazim menjadi sesuatu yang tidak lazim pada masa ini. Integritas sepertinya tidak lagi diperlukan di dunia yang serba cepat sekarang ini. Tetapi sesungguhnya pentingnya integritas tidak pernah berkurang sedikit pun dari jaman ke jaman. Terutama bagi mereka yang menginginkan hidupnya memberi pengaruh pada orang lain.
Integritas adalah seperti pondasi rumah dalam hidup kita. Kerasnya badai yang melanda hidup kita tidak akan merobohkan rumah kehidupan kita jika tidak ada keretakan pada pondasi hidup kita. Integritas adalah komitmen diri pada karakter ketimbang keuntungan pribadi, pada orang ketimbang benda, pada pelayanan ketimbang kekuasaan, pada prinsip ketimbang kesenangan, pada pandangan jangka panjang ketimbang jangka pendek. Palanggaran terhadap moral akan menimbulkan keretakan kecil pada pondasi integritas kita. Saat masalah dan tekanan datang, akan semakin sulit bertindak dengan integritas.
KEBENARAN INTEGRITAS
a. Integritas tidak ditentukan oleh keadaan.
Memang benar siapa kita dipengaruhi oleh lingkungan kita bertumbuh. Namun semakin dewasa semakin banyak pilihan yang dapat kita pilih. Dua orang yang bertumbuh dalam keluarga dan lingkungan yang sama, dapat bertumbuh dengan berbeda. Salah satunya bertumbuh dengan berintegritas sedang yang lain tidak. Semakin dewasa kita semakin mampu membuat keputusan menentukan mana yang baik dan mana yang buruk.
b. Integritas tidak di dasarkan pada surat kepercayaan
Banyak orang pada masa ini ingin dinilai dengan jabatan mereka, gelar-gelar yang mereka punyai, ingin mempengaruhi orang lain dengan bobot surat kepercayaan dan bukan berdasar atas karakter mereka. Surat kepercayaan tidak akan pernah dapt mencapai apa yang karakter mampu capai. Surat kepercayaan bersifat sementara, mengubah focus menjadi hak, menambah nilai hanya pada satu orang, melihat prestasi masa lalu, sering memancing kecemburuan orang lain, dan hanya dapat membawa anda melewati pintu. Sedangkan Karakter bersifat permanen, menjaga fokus tetap pada tanggung jawab, menambah nilai pada banyak orang, membangun warisan masa depan, membangkitkan integritas dan respek, dan menjaga anda tetap di sana. Tidak ada gelar, jabatan, title, pangkat, hadiah, lisensi atau surat kepercayaan lain yang dapat menggantikan integritas dasar yang jujur dalam hal kekuasaan untuk mempengaruhi orang lain.
c. Integritas tidak boleh disamakan dengan reputasi
Reputasi adalah bayangan dari karakter. Reputasi adalah foto tetapi karakter adalah wajah. Reputasi datang dari luar tetapi karakter tumbuh dari dalam.reputasi yang baik itu sangat penting. Tetapi, reputasi yang baik muncul karena merupakan cerminan dari karakter seseorang. Jika kita mengurus karakter kita, maka reputasi kita akan mengurus diri kita sendiri.
Integritas mungkin bukan jalan yang paling mudah, tetapi inilah satu-satunya jalan yang akan membawa kita kemanapun kita ingin pergi. Integritas adalah sahabat terbaik kita. Setiap kali kita mengkompromikan integritas, kita sedang merusak diri kita sendiri. Integritas tidak akan menghianati kita atau menempatkan kita pada posisi yang membahayakan. Justru integritas menjaga prioritas kita tetap benar.
Integritas memungkinkan orang lain mempercayai kita. Kepercayaan adalah salah satu faktor terpenting dalam hubungan pribadi dan professional. Kepercayaan adalah perekat yang menyatukan orang banyak. Kepercayaan adalah kunci untuk menjadi orang yang berpengaruh. Ketika orang mulai mempercayai kita, tingkat pengaruh kita pun naik. Saat itulah kita mulai dapat menimbulkan dampak pada kehidupan orang lain. Akan tetapi, ini pula saatnya berhati-hati karena kekuasaan dapat menjadi barang yang berbahaya. Abraham Lincoln pernah berkata, “Hampir semua orang dapat menangung kemalangan, tetapi jika Anda ingin menguji karakter seseorang, beri dia kekuasaan.”
Bagaimana kita dapat menjadi orang yang berintegritas?
• Buatlah komitmen untuk tetap jujur, dapat dipercaya, dan memegang rahasia
• Putuskan bahwa kita tidak dijual
• Besar dalam perkara-perkara kecil
• Tiap hari, kerjakan apa yang harus kita kerjakan sebelum apa yang ingin kita kerjakan.
Angels and Demons
HAAAAA!!!!! mantebbbb buanget nie film. gila lo orang musti nonton neh.. meski 1 pengarang dengan DaVinci Code tapi sutradaranya beda n hasil film nya keren banget banget banget.. Durasi 2 jam hampir 30 menit dipenuhi dengan ketegangan2 dan kekaguman2 seni yang sangat luar biasa dari gereja-gereja di Vatikan.
Ga seperti DaVinci Code yang dipenuhi dengan kepalsuan sejarah gereja (Angels and Demons ada juga sedikit sejarah dan budaya gerejanya hanya saja sangat bisa dibedakan mana sejarah dan budaya yang fiktif belaka dan mana yang memang nyata), secara garis besar film ini menceritakan tentang politik para kardinal dan perebutan kekuasaan kepausan. Robet Langdon (Tom Hanks) sebagai pakar simbolist berusaha mengungkap peristiwa pembunuhan berantai yang terjadi dikalangan kepausan roma katholik. kecantikan kota Roma dan Vatikan menjadikan film ini nambah cakep n mak nyuuusss hahaha..
nonton yahh.. hehehe.. GBU
Ga seperti DaVinci Code yang dipenuhi dengan kepalsuan sejarah gereja (Angels and Demons ada juga sedikit sejarah dan budaya gerejanya hanya saja sangat bisa dibedakan mana sejarah dan budaya yang fiktif belaka dan mana yang memang nyata), secara garis besar film ini menceritakan tentang politik para kardinal dan perebutan kekuasaan kepausan. Robet Langdon (Tom Hanks) sebagai pakar simbolist berusaha mengungkap peristiwa pembunuhan berantai yang terjadi dikalangan kepausan roma katholik. kecantikan kota Roma dan Vatikan menjadikan film ini nambah cakep n mak nyuuusss hahaha..
nonton yahh.. hehehe.. GBU
Jumat, 08 Mei 2009
Becoming A Person Influence (part 1)
Udah sekian lama g bahas tentang film dan g merasa blog ini ga mutu banget hahaha.. so g akan bahas buku d supaya blog ini juga ada bobotnya hehehe..
Becoming A Person Influence, John Max Well dan Jim Dornan.
Setiap orang memiliki pengaruh. Tidak perduli siapa kita dan apa pekerjaan kita. Hubungan dengan orang lain adalah bukti bahwa hidup kita berpengaruh. Semua yang kita lakukan di gereja, di tempat kerja, di lapangan sepak bola, dan sebagainya menimbulkan dampak pada kehidupan orang lain. Walaupun kita memberi pengaruh pada lingkungan kita, tingkat pengaruh kita tidaklah sama. Ada orang-orang yang sangat setuju dengan pendapat-pendapat kita tetapi, ada orang-orang yang tidak setuju sama sekali dengan pendapat kita. Atau, beberapa orang setuju dengan pendapat kita setelah pendapat kita dijelaskan oleh orang lain. Ini menunjukkan bahwa pengaruh kita mungkin tidaklah sekuat orang lain.
Pengaruh kita memiliki tahapan dan dampaknya masing-masing tahapan pada orang lain:
1. Model
Orang selalu lebih dulu dipengaruhi dengan apa yang mereka lihat. Jika kita memiliki anak, tidak jadi soal apa yang kita suruh untuk mereka kerjakan, mereka cenderung untuk mengikuti apa yang kita lakukan yang mereka lihat. Bagi kebanyakan orang, jika mereka merasakan kita bersikap positif dan layak dipercaya serta memiliki sikap-sikap yang patut dikagumi, mereka akan mencari kita sebagai pemberi pengaruh di dalam kehidupan mereka. Model memiliki pengaruh yang kuat baik itu positif atau negatif. Tetapi untuk lebih dalam lagi memiliki pengaruh kita harus melakukannya dari jarak dekat. Ini membawa kita kepada tingkat yang berikutnya, yaitu motivasi.
2. Motivasi
Motivasi adalah memberi dorongan dan berkomunikasi dengan orang lain pada tingkat emosi mereka. Proses motivasi dilakukan dengan melakukan dua hal:
a. Membentuk jembatan antara kita dengan orang yang kita motivasi
b. Membangun rasa percaya dan rasa harga diri. Ketika orang lain merasa enak bersama kita maka tingkat pengaruh kita akan naik dengan berarti.
Setelah kita lakukan proses motivasi, kita akan melihat dampak positif dalam kehidupan orang yang kita motivasi. Untuk meningkatkan dampak ini dan membuatnya tetap harmonis, kita harus naik pada tingkat berikutnya, yaitu mentoring.
3. Mentor
Mentoring berarti menuangkan hidup kita pada orang lain yang kita mentor untuk mereka mencapai kemaksimalan potensi hidup mereka. Ketika kita memberi diri untuk membntu mereka mengatasi masalah hidup mereka dan memperlihatkan bagaimana bertumbuh secara pribadi dan professional, kita mambantu mereka mencapai tingkat kehidupan yang sepenuhnya baru. Kita benar-benar membuat perbedaan yang menentukan dalam kehidupan mereka.
4. Pelipatgandaan
Ini adalah tingakat yang paling tinggi. Setelah kita mempengaruhi orang lain, kita membuat orang lain tersebut menjadi pengaruh untuk orang yang lain lagi di sekitar mereka. Tidak banyak orang yang mampu mencapai tingkat ini. Tetapi setiap orang memiliki potensi mencapai tingkat ini. Diperlukan sikap yang tidak egois, kemurahan hati, dan komitmen, serta waktu.
Jika kita memimpin banyak orang atau memiliki posisi yang tinggi, kita memiliki tanggung jawab yang besar karena pengaruh yang besar. Apa yang kita katakana, terlebih yang kita lakukan, adalah teladan bagi mereka yang mengikuti kita. Tindakan orang-orang yang kita pimpin mencerminkan pengaruh kita.
Becoming A Person Influence, John Max Well dan Jim Dornan.
Setiap orang memiliki pengaruh. Tidak perduli siapa kita dan apa pekerjaan kita. Hubungan dengan orang lain adalah bukti bahwa hidup kita berpengaruh. Semua yang kita lakukan di gereja, di tempat kerja, di lapangan sepak bola, dan sebagainya menimbulkan dampak pada kehidupan orang lain. Walaupun kita memberi pengaruh pada lingkungan kita, tingkat pengaruh kita tidaklah sama. Ada orang-orang yang sangat setuju dengan pendapat-pendapat kita tetapi, ada orang-orang yang tidak setuju sama sekali dengan pendapat kita. Atau, beberapa orang setuju dengan pendapat kita setelah pendapat kita dijelaskan oleh orang lain. Ini menunjukkan bahwa pengaruh kita mungkin tidaklah sekuat orang lain.
Pengaruh kita memiliki tahapan dan dampaknya masing-masing tahapan pada orang lain:
1. Model
Orang selalu lebih dulu dipengaruhi dengan apa yang mereka lihat. Jika kita memiliki anak, tidak jadi soal apa yang kita suruh untuk mereka kerjakan, mereka cenderung untuk mengikuti apa yang kita lakukan yang mereka lihat. Bagi kebanyakan orang, jika mereka merasakan kita bersikap positif dan layak dipercaya serta memiliki sikap-sikap yang patut dikagumi, mereka akan mencari kita sebagai pemberi pengaruh di dalam kehidupan mereka. Model memiliki pengaruh yang kuat baik itu positif atau negatif. Tetapi untuk lebih dalam lagi memiliki pengaruh kita harus melakukannya dari jarak dekat. Ini membawa kita kepada tingkat yang berikutnya, yaitu motivasi.
2. Motivasi
Motivasi adalah memberi dorongan dan berkomunikasi dengan orang lain pada tingkat emosi mereka. Proses motivasi dilakukan dengan melakukan dua hal:
a. Membentuk jembatan antara kita dengan orang yang kita motivasi
b. Membangun rasa percaya dan rasa harga diri. Ketika orang lain merasa enak bersama kita maka tingkat pengaruh kita akan naik dengan berarti.
Setelah kita lakukan proses motivasi, kita akan melihat dampak positif dalam kehidupan orang yang kita motivasi. Untuk meningkatkan dampak ini dan membuatnya tetap harmonis, kita harus naik pada tingkat berikutnya, yaitu mentoring.
3. Mentor
Mentoring berarti menuangkan hidup kita pada orang lain yang kita mentor untuk mereka mencapai kemaksimalan potensi hidup mereka. Ketika kita memberi diri untuk membntu mereka mengatasi masalah hidup mereka dan memperlihatkan bagaimana bertumbuh secara pribadi dan professional, kita mambantu mereka mencapai tingkat kehidupan yang sepenuhnya baru. Kita benar-benar membuat perbedaan yang menentukan dalam kehidupan mereka.
4. Pelipatgandaan
Ini adalah tingakat yang paling tinggi. Setelah kita mempengaruhi orang lain, kita membuat orang lain tersebut menjadi pengaruh untuk orang yang lain lagi di sekitar mereka. Tidak banyak orang yang mampu mencapai tingkat ini. Tetapi setiap orang memiliki potensi mencapai tingkat ini. Diperlukan sikap yang tidak egois, kemurahan hati, dan komitmen, serta waktu.
Jika kita memimpin banyak orang atau memiliki posisi yang tinggi, kita memiliki tanggung jawab yang besar karena pengaruh yang besar. Apa yang kita katakana, terlebih yang kita lakukan, adalah teladan bagi mereka yang mengikuti kita. Tindakan orang-orang yang kita pimpin mencerminkan pengaruh kita.
Selasa, 05 Mei 2009
HAI HAI
Hoi hoi hoi all my friends.. hehehe.. udah lama g ga buka blog ini habis sibuk banget. blog g juga udah cukup lama ga g isi sendiri hehehe.. tapi g mau pastiin aja klo blog ini masih hidup hehehe..
Ditengah kesibukan ujian, kuliah, tugas dan pelayanan g harus sempet2in isi blog2 yang ada biar still alive hehehehe... hari2 ini Tuhan bukain banyak hal tentang hidup g. Terakhir Tuhan bukain g tentang kekurangan g pribadi. g baru sadar bahwa g adalah seorang provokator hehehe.. dan ga punya controlling yang kuat. setelah g sadar akan hal ini g langsung olah kelemahan g ini. g ga lagi jadi seorang provokasi tapi g akan berusaha mengolahnya menjadi kekuatan motivasi. dan controlling tentunya g harus belajar menderita menyelaesaikan tugas sampe akhir baru setelah itu mencari sesuatu yang baru.
Waktu g tau hal ini, g langsung menyadari bahwa "kepahitan" mulai mengintip dalam hati g. "kepahitan" menyodorkan tentang kekecewaan terhadap pemimpin dan juga komsel. "kepahitan" itu menyodorkan "mengapa tidak ada seorang pun pemimpin yang menegor saya? apakah mereka terlalu sibuknya dan tidak memperdulikan g? komsel juga mengapa ga ada seorang pun yang ngasih tau tentang kelemahan g ini? komsel g yang dulu selalu blak2an klo g kurang di sini dan di sana." Itulah yang di katakan rasa "pahit" itu.
Setelah mengetahuinya g langsung ambil langkah sigap untuk menutup celah di mana iblis bisa masuk di hati g. ga semua orang bisa melihat kelemahan g ini, meskipun g melakukannya hampir selalu. dosen mata kuliah g bisa melihatnya dari tanda tangan g karena memang dia ahlinya hehehe..
Yah g bersyukur dengan kondisi dan posisi g seperti ini Tuhan banyak bukain hal2 baru dalam hidup g yang ga mudah tersingkapkan. yah sekalian belajar respon sama kepahitan. gimana g berespon yang benar terhadap rasa pahit di hati hahaha.. yah bersyukur lah..
1 hal yang g masih bingung tentang panggilan, visi ato apalah namanya. g diperhadapkan dengan 2 hal yang bingung milihnya dan mengatur waktu untuk kedepan ambil kursus untuk sekolah lagi.. hehehe..
Doain ya.. hehehe.. GBU
Ditengah kesibukan ujian, kuliah, tugas dan pelayanan g harus sempet2in isi blog2 yang ada biar still alive hehehehe... hari2 ini Tuhan bukain banyak hal tentang hidup g. Terakhir Tuhan bukain g tentang kekurangan g pribadi. g baru sadar bahwa g adalah seorang provokator hehehe.. dan ga punya controlling yang kuat. setelah g sadar akan hal ini g langsung olah kelemahan g ini. g ga lagi jadi seorang provokasi tapi g akan berusaha mengolahnya menjadi kekuatan motivasi. dan controlling tentunya g harus belajar menderita menyelaesaikan tugas sampe akhir baru setelah itu mencari sesuatu yang baru.
Waktu g tau hal ini, g langsung menyadari bahwa "kepahitan" mulai mengintip dalam hati g. "kepahitan" menyodorkan tentang kekecewaan terhadap pemimpin dan juga komsel. "kepahitan" itu menyodorkan "mengapa tidak ada seorang pun pemimpin yang menegor saya? apakah mereka terlalu sibuknya dan tidak memperdulikan g? komsel juga mengapa ga ada seorang pun yang ngasih tau tentang kelemahan g ini? komsel g yang dulu selalu blak2an klo g kurang di sini dan di sana." Itulah yang di katakan rasa "pahit" itu.
Setelah mengetahuinya g langsung ambil langkah sigap untuk menutup celah di mana iblis bisa masuk di hati g. ga semua orang bisa melihat kelemahan g ini, meskipun g melakukannya hampir selalu. dosen mata kuliah g bisa melihatnya dari tanda tangan g karena memang dia ahlinya hehehe..
Yah g bersyukur dengan kondisi dan posisi g seperti ini Tuhan banyak bukain hal2 baru dalam hidup g yang ga mudah tersingkapkan. yah sekalian belajar respon sama kepahitan. gimana g berespon yang benar terhadap rasa pahit di hati hahaha.. yah bersyukur lah..
1 hal yang g masih bingung tentang panggilan, visi ato apalah namanya. g diperhadapkan dengan 2 hal yang bingung milihnya dan mengatur waktu untuk kedepan ambil kursus untuk sekolah lagi.. hehehe..
Doain ya.. hehehe.. GBU
Langganan:
Postingan (Atom)