Huuufff... ini mungkin keluhan ku yang kedua dalam tahun ini. kemaren ak melihat foto2 ibadah mahasiswa DOC yang dulu, yang sekarang sudah lebur dalam A2G mahasiswa barat. ak melihat beberapa teman yang dulu ada tapi sekarang udah ga ada (dalam artian pindah ibadah karena beberapa kasus tertentu). bagi ku, teman2 yang mencari lebih lagi kemaksimalan hidup mereka bisa ku maklumi tapi beberapa orang pergi dengan meninggalkan sebuah cerita yang kelam, itu yang membuat ku sedih hari ini, rasanya ak pingin nangis pas ngeliat foto2 mereka. ak bilang ke Tuhan "kemana mereka Tuhan? kenapa begini? apakah ak pada akhirnya juga akan meninggalkan tempat ini, tempat yang mengajarkanku arti sebuah keluarga?"
Apakah ini berarti ak yang masih bertahan dalam keluarga besar Abbalove Ministries adalah orang yang lebih baik dari mereka? TIDAK SAMA SEKALI! Malahan ada beberapa orang wanita yang keluar karena kesalahan ku dan ak meninggalkan luka di hati beberapa dari mereka. ak sedih dengan apa yang sudah pernah ku lakukan sebagai kesalahan dalam hidup ku sebagai seorang pria. hanya saja itu semua sudah berlalu, ak tidak mampu mengulang dan memperbaikinya lagi, dan ak sebagai manusia bukanlah seorang manusia yang sempurna juga. ada wanita-wanita yang terus bertahan di dalam keluarga besar ini dan ak melihat mereka bertumbuh dengan luar biasa. ak ikut senang melihatnya, sangat senang. ada beberapa diantara mereka lari dari Tuhan dan semakin jatuh terpuruk. ak lebih merasa bersalah karenanya (inilah yang membuat ak merasa ak tidak jauh beda dengan mereka, hanya saja tempatku sekarang yang membedakannya) ak pun terus membuat komitmen untuk ga jatuh dalam pergaulan pria dan wanita yang salah. bagaimana pun ak sebagai manusia masih dapat jatuh dalam hal ini.
Jujur hari ini ak sedih karena ak melakukan kesalahan-kesalahan tersebut di masa lalu. diantaranya ada juga yang salah paham terhadap perlakuan ku ke mereka. Jujur ak sangat lemah menghadapi wanita. beberapa saat kemaren ada seseorang wanita yang menanggapi lain perlakuan ku padanya. ak coba batasi begitu rupa namun ak cukup kualahan menghadapinya.
Ak juga bertanya apa yang menjadi kekurangan ku dalam hal ini kepada seorang sahabat terbaikku di Brazil, dan ia menjawab "Kamu tuh terlalu baik win". pernyataan yang cukup menusuk dalam ke hati ku. Dan akhirnya, dalam hati ak berkata, "ak harus belajar tegas, kalo ga sekarang kapan lagi?! ini kesempatanku belajar tegas!!". akhirnya ak ambil langkah tegas sekalipun itu menyakiti hatinya. apakah aku senang dengan keputusanku? TIDAK SAMA SEKALI! Namun ak tau apa yang ak lakukan adalah BENAR. mungkin beberapa orang tidak mengerti namun inilah kebenaran kadang menyakitkan untuk dilakukan (menyakitkan karena itulah harga yang harus ak tanggung karena kesalahan ku). Jujur ak merasa lebih bisa menghadapi masalah seperti ini di kemudian hari. Berbeda dengan waktu ak mengambil keputusan untuk bersikap ga tegas dan membiarkan hidup ku terus jatuh, ini membuat ku kerdil secara karakter.
Tuhan ak butuh pertolongan-Mu. ak ga mau dalam masa-masa pernikahan ku kelak ak mengenang bahwa ak pernah melukai hati beberapa wanita.
Ak minta maaf kepada wanita-wanita yang kepadanya ak pernah berbuat kesalahan, ak sungguh-sungguh minta maaf.. T.T. Kepada mu juga yang sudah lari dari Tuhan karena masalah mu dengan ku, maaf kan ak dan ak sangat berharap engkau kembali ke jalan-Nya, kembali kepada pelukan kasih-Nya.
Ak berharap juga kepada teman-teman ku semua yang kini sudah hidup jauh dari Tuhan yang dulu ada bersama-sama dengan ku berjuang dalam keluarga besar ini. ak berharap kita semua dapat kembali berkumpul sebagai satu keluarga kembali dalam Kristus. Ak rindu kelak bisa berkumpul bersama-sama, berdiri bersama-sama dihadapan-Nya nanti saat "hari"-Nya tiba.
Ak berpesan juga pada setiap sahabat-sahabat ku sekarang yang masih ada bersama-sama dengan ku dalam keluarga ini. mari maju terus saling bahu membahu di dalam kesetiaan mengikut Tuhan kita Yesus Kristus. Masalah, kejatuhan dan kegagalan yang menimpa hidup kita boleh terus menerpa hidup kita namun satu mari kita terus setia sampai pada kesudahannya. Ak membutuhkan engkau dan engkau membutuhkan ku juga sebagai seorang sahabat dalam kasih.
Ak bukanlah orang yang baik, ak adalah seorang yang terus mencoba dengan sungguh-sungguh untuk hidup benar di hadapan Tuhan ku. namun, ada kalanya ak jatuh dan melukai orang-orang di sekitar ku yang kemudian ak memutuskan untuk bangkit kembali dan terus berjalan dengan setia hanya karena ukiran tanda salib-Nya dalam hati ku.
Ruang maaf di hatimu para sahabat ku di dalam Kristus adalah kerinduan ku.
GBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar