Selasa, 17 Februari 2009

Bertumbuh Dalam Aniaya


Bagaimana kita seharusnya merespon penganiayaan (penganiayaan fisik ataupun mental)? bagaimana seharusnya reaksi kita?

Reaksi pertama kita seharusnya selalu berupa sukacita dan ucapan syukur (wahh.. T.T).

Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. bersukacita dan bergembiralah karena upahmu besar di sorga, sebab demikian telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.
Mat 5:11-12


kita perlu bersyukur kepada-Nya untuk berbagai ujian karena semuanya itu mengangkat kita ke tingkat yang lebih tinggi di dalam Allah, membawa kita lebih dekat kepada-Nya. kesukaran memberi kita kekuatan dan keyakinan. Alkitab berkata,

bersukacitalah senantiasa, tetaplah berdoa, mengucapsyukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Tuhan Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
(1 Tesalonika 5:16-18)


Reaksi kedua kita dipaparkan dengan baik oleh Alkitab,

Tetapi Aku berkata kepadamu: kasihilah musuhmu, berkatilah mereka yang mengutukmu, berbuatlah baik kepada mereka yang membencimu, dan berdoalah bagi mereka yang dengan dengki memanfaatkan dan menganiaya kamu.
Mat 5:44 NKJV


Setiap kali kita dianiaya, kita perlu merespon dengan kasih Allah. dalam setiap situasi yang buruk kita belajar melihat motivasi setan di balik tidakan seseorang. Orang itu tidak ada kaitannya dengan motivasi setan tersebut (PENTING NIIIHH!!!).

Karena perjuangan kita bukan melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah,melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini,melawan roh-roh jahat di udara.
Ef 6:12


Aniaya adalah ajakan Allah untuk memiliki respon yang benar (baca deh Ayub.. di balik aniaya iblis, ternyata Tuhan memanfaatkan iblis untuk kebaikan Ayub di masa depan, dengan penderitaan yang Ayub lalui, Ayub mengenal Allah secara pribadi dalam hidupnya dan menerima kemaksimalan hidup di dalam Allah yang berkali-kali lipat dari sebelumnya). (kalo g bilang kasihi orangnya tapi bencilah iblis yang ada di belakang orang tersebut, perangi itu!)

Reaksi ketiga adalah, doa untuk mereka yang menyakiti kita.

Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuat baiklah kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Maha Tinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
Luk 6:35


(reaksi yang ketiga ini juga harus dilakukan lho.. PENTINGG JUGA!!!)

Reaksi kita yang kekempat adalah bebas dari rasa takut. (reaksi ini neh yang g masih belajar sampe hari ini hehehe...)

Takut akan orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada Tuhan, dilindungi.
Amsal 29:25


ketakutan dan aniaya membatasi gereja dan juga kuasa Allah dengan keempat dinding ruangan kebaktian kita. Aniaya adalah bagian dari gaya hidup orang Kristen. Terimalah itu, dan bersukacitalah di dalamnya seraya Anda bertumbuh menjadi sosok pria atau wanita Allah yang Kuat. (sereeeemmm yah... aduh2. Tuhan tolong.. T.T)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar