Rabu, 11 Februari 2009

Kerja Keras Menghasilkan Kesuksesan


Sukses dalam kerajaan Allah tidak datang hanya dengan menemukan tanah perjanjian Anda, mendidik diri Anda, dan menjadi berwawasan kerajaan. Kesuksesan datang dengan menerapkan prinsip-prinsip itu dengan upaya dan kerajinan yang besar.
Banyak orang percaya memiliki pengertian yang keliru mengenai pekerjaan. sebagian mereka menganggap pekerjaan sebagai kutukan, alat untuk menghidupi diri sendiri, alat untuk menjadi kaya. yang lebih buruk lagi (ini yang paling g suka hehehe..), sebagian orang memandang pekerjaan sebagai hal yang seutuhnya terpisah dari kehidupan kerajaan mereka. mereka menyangka bahwa bekerja bagi Allah dan memajukan karier mereka sendiri adalah dua hal yang berbeda. (klo kurang ngerti maksudnya gini ni artinya (SOALNYA INI SANGAT PENTING!!!!), jadi banyak orang itu memisahkan antara pekerjaan dan pelayanan kepada Tuhan, sebetulnya dua hal itu sama dan ga boleh dipisahkan. semua jenis pekerjaan yang kita lakukan adalah pelayanan kepada Tuhan).

(Oww ya brur g mau cerita dikit. g sebel banget kalo ketemu orang kristen kayak gini, mungkin dia pagi doa gitu tapi habis doa ya "bye bye Lord". jadi imannya dia dengan kehidupan sehari-harinya dia itu dua hal yang beda, jadi kayak hidup di dua dunia yang berbeda. di gereja begitu rohani tapi di luar gereja hidup berantakan, dikenal orang sombong, suka pukul istri, suka tipu sana tipu sini, tapi ya kegereja duduk paling belakang atau malah jadi aktivis gereja ato majelis gereja. walah, cape kan?? T.T trs kalo ada masalah datengnya ke kita lagi.. sharing2 bukan mau tau kebenarannya gimana, but just sharing.. (huff...). klo ada pembaca blog ini kayak gitu bertobat yahh!!! sekali lagi g tekanin, g sangat setuju dengan Mr. Adelaja memang pekerjaan dan pelayanan itu satu. jadi pelayanan buat Tuhan itu ga harus di gereja, malahan g saranin cari pelayanan di luar gereja (kan katanya garam dan terang dunia, bukan garam dan terang gereja kan? ada yang bilang klo kebanyakan ke gereja itu kayak garam kumpul ama garam jadi darah tinggi lha mati.. hahahah...). memang ada orang2 yang dipanggil Tuhan untuk menjadi pekerja di gereja, jadi pendeta, pengajar, WL, maen musik, dll. tapi ga semuanya, malahan saya rasa 90% jemaat itu dalam hal pelayanan dipanggil keluar menggarami dunia dengan pekerjaan mereka masing2 sesuai bidang mereka. biarlah pekerjaan kita adalah pelayanan kita kepada Tuhan.)

KERJA KERAS ADALAH KUNCI UNTUK MENAKLUKKAN TANAH PERJANJIAN KITA SENDIRI.


Setiap orang yang tidak bekerja mempermalukan dirinya sendiri dan mencuri kekayaan mereka yang bekerja keras. kita diciptakan untuk saling memberkati melalui kerja keras kita.

Pekerjaan mempunyai banyak sisi yang menguntungkan:

1. Pekerjaan memberi kita uang untuk membayar kebutuhan dasar kita

2. Pekerjaan menjaga kesehatan mental kita dengan memfokuskan pikiran kita pada sesuatu yang produktif.

3. Pekerjaan membuat kita selalu keluar dari masalah.

4. Pekerjaan mengungkapkan karunia kita dan membantu kita menemukan potensi dan kemampuan kita. Pekerjaan adalah karunia Allah bagi manusia, supaya manusia menemukan dirinya sendiri.

5. Pekerjaan adalahalat yang membuat impian, ide-ide, dan sasaran menjadi kenyataan.

6. Pekerjaan memungkinkan kita untuk menjadi rekan pencipta bersama Allah.

7. Pekerjaan menjadikan kita berkat bagi orang lain.

8. Pekerjaan menambah keahlian dan kemampuan kita.

"segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, kemana engkau akan pergi."
pengkotbah 9:10
(ooww ya brur btw sebagai pengetahuan tambahan aja, ayat itu tu adalah inti dari keseluruhan pengkotbah dan diulang lagi di pengkotbah 12:9 sebagai peneguh. gt aja sih dari g hehehe..)

Mari kita melatih diri dalam prinsip kerajaan yang utama ini supaya tanah itu dapat menjadi milik kita bagi kemuliaan Allah.
Amin

1 komentar: